Kenali Efek Samping dari Kebiasaan Minum Sambil Berdiri

Senin 24-06-2024,13:12 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

Resiko tersedak

Ketika minum sambil berdiri, cairan dapat masuk ke tenggorokan dengan cepat dan menyebabkan resiko tersedak, terutama jika cairan terlalu panas atau dingin. Tersedak saat minum terjadi ketika cairan atau makanan masuk ke saluran napas, bukan ke kerongkongan dan lambung. Hal ini dapat terjadi karena saat menelan, epiglotis (penutup tenggorokan) yang seharusnya menutup jalur udara tidak bekerja dengan baik. Sehingga, kondisi ini membuat cairan atau makanan terperangkap di dalam tenggorokan dan masuk ke dalam saluran napas.

Meningkatkan risiko dehidrasi

Ketika minum sambil berdiri, cairan dapat masuk ke tubuh dengan cepat, tetapi sebagian besar cairan mungkin tidak terserap oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya risiko dehidrasi karena tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup. Bahkan, air tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Masalah ginjal

Telah ditemukan bahwa ginjal kita menyaring lebih baik saat duduk. Saat berdiri dan minum air, cairan cenderung mengalir tanpa ada penyaringan ke perut bagian bawah di bawah tekanan tinggi. Ini menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, dan merusak fungsi ginjal. Bahkan minum sambil berdiri bisa menyebabkan gangguan saluran kemih.

Oleh karena itu, sebaiknya minum sambil duduk atau berdiri dengan stabil untuk menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan. 

Demikianlah ulasan artikel di atas terkait beberapa informasi mengenai bahaya minum sambil berdiri yang bisa kita pahami. Semoga bermanfaat!

Kategori :