JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ferry Paulus, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), menegaskan turnamen Piala Presiden tidak akan digelar pada musim ini.
Menurut Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, ada keyakinan bahwa dimulainya perhelatan Piala Presiden memang sengaja diagendakan kembali.
Menyusul perjalanan menuju Liga 1 musim 2024/2025, PT LIB akhirnya mengumumkan bahwa Piala Presiden tidak diselenggarakan sebagai turnamen pramusim Liga 1 musim mendatang.
"Pertama mengenai Piala Presiden. Sebenarnya Piala Presiden itu kita sudah rancang. Artinya secara bisnis, secara exposure ini kita sudah persiapkan,” ucap Erick saat di Danareksa, Jakarta Pusat.
Menurut Ferry Paulus, penyelenggaraan Piala Presiden edisi kali ini menghadapi tantangan karena terbatasnya ketersediaan stadion.
Untuk menjadi tuan rumah Piala Presiden, dibutuhkan minimal empat stadion sebagai venue pertandingan. Selain itu, PT LIB juga berniat memasukkan teknologi VAR pada Piala Presiden edisi kali ini.
BACA JUGA:
- PSSI Tegaskan Klub untuk Penuhi Standar Licensing, Erick Thohir: Jangan Mimpi Liga Bisa Masuk Papan Atas Asia
- PSSI Cetuskan Liga 4 dalam Terobosan Kongres, Erick Thohir: Pastikan Transformasi Liga Secepatnya
"Nah fakta yang ada sekarang ini stadion yang tersedia karena Piala Presiden juga sejatinya kita mau gunakan VAR, harus stadion yang memenuhi syarat. Yang ada itu, tinggal Bali dan Jalak Harupat. Awalnya kita mau pakai GBT dan juga Manahan Solo, ini digunakan untuk pelaksanaan AFF ke-16 dan U-20. Nah, oleh karena itu rasanya gak ideal untuk kita laksanakan,” jelas dia.
Ferry menegaskan, dirinya tidak berniat menganggap remeh tanggung jawab penyelenggaraan Piala Presiden.
"Apalagi Piala Presiden kan marwahnya dan pelaksanaan tahun-tahun kemarin itu bagus sekali," imbuhnya.
Tambahan informasi, Piala Presiden akan diadakan pada musim 2022, sehingga Arema FC mengklaim gelar juara.
(Dimas Rafi).