Ketika diaktifkan, OD akan memberikan perintah untuk menahan transmisi pada posisi yang lebih rendah. Akan tetapi, jika pengemudi ingin melaju secara normal kembali, tinggal matikan saja fungsi OD.
BACA JUGA:Ini Bedanya Tuas Transmisi Mobil Matic Lurus dan Zig-zag
BACA JUGA:6 Tips Cara Tepat untuk Mengemudi Mobil Matic Biar Nggak Boros Bensin
Sementara pada jenis mobil matic dengan transmisi CVT atau Continuously Variable Transmission, melakukan engine brake bisa dilakukan dengan memainkan paddle shift, biasanya terletak dibelakang stir pengemudi.
Pada jenis kendaraan ini, paddle shift terletak dibagian kiri dan kanan stir, di mana masing-masingnya punya peran yang berbeda.
Pada bagain sebelah kanan berperan sebagai menaikan gigi dan biasanya diberikan lambing +, sedangkan pada bagian kiri berperan untuk menurunkan gigi dengan lambing -.
Itulah tadi cara melakukan engine brake pada mobil matic. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan mobil bertransmisi manual. Harus dilakukan secara bertahap agar tidak merusak komponen mobil dan juga transmisinya.
Pastikan menggunakan engine brake hanya untuk situasi yang genting, dan jangan lupa saat melakukan engine brake untuk tetap menginjak pedal rem agar memperlambat laju kendaraan secara optimal.
Semoga bermanfaat.