Muhyiddin juga berharap baik korban maupun terduga pelaku tetap bisa bersekolah di SMPN 4 Makassar. Apalagi informasinya, korban ingin pindah usai trauma alami perundungan.
Dia kembali menegaskan persoalan ini akan diselesaikan sampai tuntas. Muhyiddin menekankan perundungan di lingkungan sekolah tidak dibenarkan.
"Ini perhatian bagi kita semua, dari kejadian ini, semua sekolah di Makassar, anak-anak yang kita didik, utamanya kaum difabel seperti autis perlu menjadi perhatian bagi kita semua," jelasnya.