JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - BDS Movement, yang merupakan singkatan dari Boycott, Divestment, Sanctions, adalah sebuah gerakan global yang mendorong boikot, divestasi, dan pemberlakuan sanksi terhadap Israel.
Gerakan ini muncul sebagai respons terhadap apa yang mereka anggap sebagai penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.
Tujuan Utama BDS Movement
BDS Movement memiliki tiga tujuan utama:
1. Mengakhiri Pendudukan Israel atas Tanah Palestina
Gerakan ini berupaya mengakhiri pendudukan wilayah Palestina yang dimulai sejak tahun 1967, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza.
BACA JUGA:
- Bocil SMP Ejek Palestina Sambil Makan Produk Pendukung Israel yang Diboikot, Disdik DKI Jakarta Langsung Turun
- Bersama 11 Syeh Palestina MUI Deklarasi Boikot Produk Israel dan Pendukungnya
2. Menjamin Kesetaraan Hak
BDS menuntut agar semua warga Israel, termasuk warga Palestina yang tinggal di Israel, mendapatkan hak yang setara dalam hukum dan kehidupan sehari-hari.
3. Memulihkan Hak Pengungsi Palestina
Gerakan ini mendukung hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah asal mereka, sesuai dengan Resolusi 194 Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Strategi Utama BDS Movement
BDS Movement menggunakan beberapa strategi kunci untuk mencapai tujuannya:
- Boikot
Mendorong masyarakat internasional untuk menghindari produk-produk Israel dan tidak berhubungan dengan perusahaan atau individu yang mendukung kebijakan Israel.