Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa Saja? Ada Momen Penting Nasional dan Internasional

Rabu 12-06-2024,11:00 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tanggal 12 Juni 2024 tepat jatuh di hari Rabu dalam penanggalan masehi. Di tanggal ini ada begitu banyak perayaan serta momen penting yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya, termasuk di Indonesia.

Tercatat ada 5 peringatan menarik yang dirayakan di dunia internasional hari ini. Keempat peringatan tersebut yaitu Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia, Hari Demokrasi di Nigeria, Hari Kemerdekaan Filipina, Russia Day, dan Hari Perdamaian Kosovo.

Untuk mengetahui ulasan lengkapnya, terkait daftar peringatan yang di rayakan setiap 12 Juni, simak artikel di bawah ini.

Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia

Setiap tanggal 12 Juni diperingati sebagai Hari Melawan Pekerja Anak Sedunia. Hampir di belahan negara memiliki masalah pekerja di bawah umur. Masalah ini mendapat perhatian dari berbagai organisasi yang khusus menaunginya.

Hingga kemudian pada tahun 2002, ditetapkan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak dengan tujuan membuat pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan orang-orang untuk mengatasi masalah pekerja anak secara komprehensif.

BACA JUGA:

Organisasi Perburuhan Internasional (I.L.O) menilai bahwa pekerja anak bisa merampas masa emas anak-anak yang seharusnya bukan waktunya untuk bekerja.

Mereka masih harus bermain, belajar dan bersosialisasi. I.L.O. menetapkan serangkaian tolak ukur sebagai upaya menghapus pekerja anak. Tolak ukur ini dimaksudkan agar menjadi pedoman dalam hal mempekerjakan atau menggunakan anak-anak sebagai tenaga kerja dalam kapasitas apa pun.

Salah satu target mereka saat ini yakni menghapuskan segala bentuk pekerja anak di dunia pada tahun 2025.

Hari Kemerdekaan Filipina

Tanggal 12 Juni setiap tahunnya juga diperingati oleh warga Filipina sebagai hari kemerdekaan negara tersebut. Filipina dulunya merupakan wilayah jajahan Spanyol.

Bangsa Spanyol menjajah Filipina selama lebih dari 300 tahun. Pemberontakan rakyat Filipina mulai muncul pada abad ke-19. Pemicunya adalah buku-buku yang ditulis oleh Jose Rizal.

Buku-buku Jose Rizal memantik semangat nasionalisme warga Filipina. Pada tahun 1892, Jose Rizal mendirikan gerakan bernama Liga Filipina yang menyerukan gerakan reformasi.

Pada tahun 1898, terjadi perang antara Spanyol dengan Amerika Serikat (AS) untuk memperebutkan wilayah Filipina. Armada AS berhasil mengalahkan Spanyol di Teluk manila pada 30 April 1898.

Kategori :