JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tanggal 11 Juni 2024 jatuh tepat di hari Selasa berdasarkan penanggalan masehi. Di tanggal ini tercatat ada serangkaian peringatan dan momen-momen yang dirayakan di berbagai belahan dunia.
Libur nasional pada kalender Juni 2024 telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Sedangkan momen penting yang diperingati pada tanggal 11 Juni 2024 didasari peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan diperingati setiap tahun pada tanggal tersebut.
Lantas, apa saja sih peringatan serta momen yang diperingati setiap tanggal 11 Juni? Simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
Hari Pemaridan Guru
Pemaridan guru adalah salah satu hari suci umat Hindu di Bali. Pemaridan berasal dari kata Marid yang artinya ngelungsur atau memohon dan Guru yang merujuk pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Makna hari pemaridan guru adalah hari untuk ngelungsur waranugraha dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Siwa Guru.
Pemaridan guru dirayakan pada Sabtu pon wuku galungan. Hari pemaridan guru diperingati dengan upacara yadnya yang bermakna umat menikmati waranugraha Dewata sebagai rangkaian hari raya galungan. Umat dianjurkan untuk dapat menghaturkan canang mereka dan matirta gocara.
Pada hari pemaridan guru dilambangkan dewata kembali ke surga dan meninggalkan anugerah berupa kadirghayusaan yaitu hidup sehat panjang umur.
BACA JUGA:
- Peringatan Setiap 6 Juni, Salah Satunya Ada Hari Lahir Presiden Pertama Indonesia
- Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Begini Sejarahnya
Hari Anak Nasional
Jangan kaget ya kalau tercantum bahwa pada tanggal 11 Juni merupakan Hari Anak Nasional, tetapi ini nggak dirayakan di Indonesia, melainkan di Amerika Serikat. Amerika Serikat menganut sistem perayaan Hari Anak Nasional dengan menjadikan hari Minggu kedua di bulan Juni sebagai 'D Day'nya.
Oleh karena itu, tanggal perayaan dapat berubah setiap tahunnya. Contohnya pada tahun 2024, minggu kedua di bulan Juni akan jatuh pada tanggal 9 Juni.
Hal tersebut berbeda dengan perayaan Hari Anak yang dianut oleh beberapa negara lainnya yang menetapkan tanggal 20 November sebagai Hari Anak, yang mana tanggal tersebut berdasarkan kesepakatan PBB.
Hari Bom Benang Internasional
Hari bom benang ditandai dengan masyarakat merajut benang secara gerilya. Tujuan dari merajut benang secara gerilya adalah mencoba merajut yang sebelumnya hanya dilakukan untuk membuat topi dan pakaian, kini menjadi sesuatu yang menambah makna dan warna di lokasi perkotaan.