Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta'ala."
- Niat puasa yang dibaca di hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024
Pengamalan puasa dengan kalender Hijriah dapat dikonversi dalam penanggalan Masehi. Berikut jadwal puasa sunnah sepanjang bulan Dzulhijjah 2024 yang mengacu kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Puasa Senin Kamis
- Senin, 10 Juni 2024
- Kamis, 13 Juni 2024
- Senin, 24 Juni 2024
- Kamis, 27 Juni 2024
Puasa Ayyamul Bidh
- Jumat, 21 Juni 2024
- Sabtu, 22 Juni 2024
- Minggu, 23 Juni 2024
Puasa 1-7 Dzulhijjah
- Sabtu, 8 Juni 2024
- Minggu, 9 Juni 2024
- Senin, 10 Juni 2024
- Selasa, 11 Juni 2024
- Rabu, 12 Juni 2024
- Kamis, 13 Juni 2024
- Jumat, 14 Juni 2024
Puasa Tarwiyah
- Sabtu, 15 Juni 2024
BACA JUGA:
- Amalan Doa Sebelum Tidur untuk Lunasi Utang
- Doa-Doa Nabi Sulaiman: Memohon Kekayaan, Ilmu, dan Meluluhkan Hati
Puasa Arafah
- Minggu, 16 Juni 2024
Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Dzulhijjah
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi muslim. Untuk itu, mereka yang meninggalkannya karena uzur tertentu diwajibkan untuk mengganti dengan puasa qadha atau puasa ganti Ramadhan.
Menurut Fikih Empat Madzhab Jilid 2 Edisi Terjemahan oleh Syekh Abdurrahman Al-Juzairi, puasa qadha Ramadhan sejatinya dapat dilakukan kapan saja termasuk bulan Dzulhijjah. Dengan catatan, puasa tersebut dilakukan di luar hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, seperti seperti hari Idul Adha dan hari tasyrik.
Untuk puasa qadha Ramadhan yang berhukum wajib, para ulama berijma' bahwa bacaan niat yang dibaca setelah terbit fajar menjadi amalan yang tidak sah. Berikut bacaan niatnya,