2. Pilih kendaraan sesuai kebutuhan
Selain menyesuaikan anggaran, hal lain yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan kendaraan sesuai kebutuhan sesuai dengan fungsinya. Seperti membeli mobil untuk bisnis, pilihlah kendaraan untuk mendukung operasional bisnis, jangan membeli kendaraan untuk keluarga karena hal ini akan berpengaruh pada biaya operasional perawatannya. Ataupun sebaliknya, sehingga keluarga juga lebih nyaman dalam menikmati mobil.
3. Beli mobil di tempat yang telah dipercaya
Membeli mobil bekas agar tidak merugi banyak setelah menggunakan sebaiknya di showroom atau orang yang sudah dipercaya dengan track record yang baik. Pasalnya dengan hal tersebut, mereka akan menjual mobil bekas yang berkualitas serta memberikan penawaran yang terbaik. Tentunya hal ini memberikan rasa tenang dan nyaman kepada calon pembeli, dan tidak merugi setelah melakukan transaksi jual beli mobil bekas.
Jangan mudah tergiur dengan Harga mobil yang murah, karena ini bisa menjebak kamu dalam mengurusi mobil tersebut, bisa bisa kamu perlu anggaran lebih untuk melakukan banyak perbaikan.
BACA JUGA:Jangan Asal Pilih, Kenali Plus-Minus Membeli Mobil Bekas
BACA JUGA:Cara Mudah Cek BPKB Asli atau Palsu saat Membeli Mobil Bekas
4. Periksa kondisi mobil yang diincar
Sebelum membeli mobil bekas, pastikan kamu sudah melakukan pengecekan secara detail terhadap mobil yang diincar. Jangan malu untuk banyak bertanya mengenai kondisi mobil tersebut, karena itu merupakan hak calon pembeli. Dan jika kurang memahami mobil, lebih baik mengajak seseorang yang paham dengan kondisi mobil atau menyewa jasa inspector untuk mengecek kendaraan layak untuk dibeli atau tidak. Meskipun harus mengeluarkan anggaran yang lebih, namun dengan pemahaman yang baik dari inspector bisa menyelamtkan kamu dari kesalahan dalam membeli mobil bekas.
5. Lakukan pengujian mobil
Setelah mengetahui kondisi mobil, biar lebih menyakinkan sebaiknya kamu melakukan pengujian kendaraan atau test drive. Hal ini bertujuan agar kamu bisa merasakan kenyamanan dan merasakan sesuatu hal yang mungkin bisa saja menjadi masalah. Memastikan kendaraan setelah melakukan pengujian jadi Langkah terakhir untuk mengetahui kendaraan tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak, mengingat mobil bekas tidak semua mempunyai Riwayat yang baik dalam penggunaan sebelumnya.
6. Cek keaslian surat kendaraan
Salah satu hal yang penting sebelum membeli mobil bekas adalah melakukan pengecekan keaslian surat-surat kendaraan, seperti STNK dan BPKB yang teregristasi di data Samsat. Pasalnya hal ini bertujuan untuk menghindari pemalsuan dokumen. Selain itu lakukan pengecekan terhadap nomor mesin dan rangka dan disesuaikan. Karena bisa salah satu angka saja akan menimbulkan kecurigaan dan pembeli akan kesulitan dalam mengurusi surat-surat untuk balik nama dan melakukan perpanjangan pajak.
7. Pilih metode pembayaran yang sesuai
Sesuai dengan pembahasan tips diawal, sesuaikan dengan anggaran yang dipunya. Berikut juga dengan metode pembelian mobil bekas bisa dilakukan secara tunai jika anggaran yang dimiliki sudah cukup. Akan tetapi jika tidak, ada metode pembayaran lain dengan cara diangsur atau kredit lewat jasa pembiayaan. Kini sudah banyak pembiayaan yang menanggung mobil bekas, dengan kesempatan tersebut akan memudahkan masyarakat memiliki kendaraan.
Namun perlu diingat untuk menyesuaikan kredit dengan kemampuan yang dimiliki, dan apabila dipaksakan melebihi anggaran bisa berdampak pada hal lain yang mesti dikorbankan.