Keperluan Khusus Iguana
Untuk memelihara iguana dengan baik, pemiliknya harus memahami beberapa kebutuhan dan keperluan khusus iguana seperti "mata ketiga" (parietal eye) dan kelenjar garam di hidungnya (nasal salt gland).
Mata ketiga atau parietal eye adalah organ fotoreseptor primitif di bagian atas kepala iguana yang berfungsi untuk mendeteksi adanya cahaya dan mengatur irama sirkadian serta produksi hormon untuk proses termoregulasi tubuhnya.
Sementara itu, kelenjar garam di hidung iguana berfungsi untuk membuang kelebihan garam dari dalam tubuh melalui cairan berair asin yang keluar dari lubang hidung.
Masalah pada kelenjar ini seperti penyumbatan bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada iguana.
BACA JUGA:
- Tips Top Up Voucher Game dengan Harga Murah
- Pahami Kandungan Nutrisi Susu Evaporasi serta Mengenal Manfaatnya yang Baik untuk Kesehatan
Selain itu, pemilik juga perlu memperhatikan siklus pergantian kulit (moulting/ecdysis) iguana.
Anak iguana berganti kulit setiap 4-6 minggu, sedangkan iguana dewasa hanya sekali dalam setahun.
Jika iguana mengalami kesulitan melepaskan kulit lamanya, pemilik bisa membantu dengan cara memandikan atau menyemprot tubuh iguana dengan air hangat agar kulit yang mengelupas bisa terlepas dengan mudah.
Kulit yang tidak terkelupas sempurna bisa menyebabkan gangguan peredaran darah, sehingga penting untuk memastikan proses pergantian kulit berlangsung dengan baik.
Kunjungan Rutin ke Dokter Hewan
Untuk menjaga kesehatan iguana peliharaan, kunjungan rutin ke dokter hewan yang berspesialisasi menangani reptil sangat dianjurkan.
BACA JUGA:
- Tips Ampuh Membangun Kepercayaan Diri yang Kokoh
- Jangan Ketinggalan! Buruan Klaim Kode Redeem FF 30 Mei 2024, Banyak Reward Gratis Hari Ini
Pemilik sebaiknya membawa iguana barunya untuk diperiksa ketika pertama kali membelinya dari petshop atau peternak.
Setelah itu, tes kesehatan menyeluruh seperti pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes kotoran sebaiknya dilakukan setidaknya setahun sekali.
Kunjungan rutin ini penting untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya infeksi, parasit, dan penyakit lain yang kerap dibawa oleh iguana dari habitat asalnya atau tempat penangkaran sebelumnya.