Pengendara Motor Pasti Gak Asing dengan Jenis-jenis Helm Ini

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Helm berfungsi sebagai pelindung kepala dari benturan. Helm tidak menjamin keamanan kepala jika terjadi kecelakaan, namun helm dapat menekan risiko fatal yang mungkin terjadi. Ada beberapa jenis helm. Tiap jenis memiliki tujuan yang spesifik. Karena itu memilih helm layaknya memilih pakaian tepat untuk sebuah acara sebab salah kostum pastinya bikin tidak nyaman.

Helm kerap disepelekan saat berkendara adalah karena kurangnya pendidikan soal keselamatan pada orang-orang yang mengendarai sepeda motor.  

Bisa dibilang, kalau mau selamat di jalan, hukumnya wajib mengenakan helm. Jika tidak, pengendara yang mengalami kecelakaan bisa mengalami cedera serius di kepala bahkan sampai fatal.

BACA JUGA:PSSI Tengah Gencar Siapkan Pembinaan Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Secara Menyeluruh

Berikut beberapa jenis helm:

1. Helm Shorty

Helm yang satu ini adalah bentuk helm yang menyerupai seperti sebuah topi. Helm ini terbuka di bagian muka nya, tapi di bagian belakang nya pun ikut naik dan tidak menutupi kepala bagian belakang. Bahkan helm ini pun tidak menutupi bagian telinga karena bentuknya mirip dengan topi. Biasanya banyak yang memberikan alasan menggunakan helm ini agar tetap bisa mendengar lebih jelas, tidak menghalangi penglihatan dan juga harga yang memang terbilang murah. Namun sayangnya, tingkat keamanan untuk helm ini bisa dibilang minim karena hanya melindungi kepala bagian atas saja.

2. Helm Half Face

Helm jenis ini sering dipakai oleh banyak orang, karena terkenal dengan keringkesannya. Kini, helm half face sudah memiliki banyak sekali model yang semakin membuatnya menarik.

Selain itu, helm half face juga memiliki tingkat keamanan yang cukup bagus, namun belum mampu bersaing dengan helm full face karena permukaan helm tidak menutupi seluruh bagian kepala pengendara motor.

BACA JUGA:Viral! Aksi Bullying Remaja Perempuan di Bogor, Polisi Langsung Garcep Cari Pelaku

3. Helm Flip-Up

Helm flip-up atau modular merupakan perpaduan dari helm full-face dan helm biasa.  Helm ini memungkinkan visor dan bagian dagu helm diangkat dengan tambahan fitur engselnya. Sehingga helm flip-up dapat digunakan dalam dua mode yaitu full-face dan biasa.

Namun, struktur engsel ini membuat keamanan helm sedikit lebih rendah dalam mode biasa dibandingkan ketika mode tertutup. Fitur engsel yang terpasang juga cenderung membuat helm lebih berat dari helm full-face.

4. Helm Full Face

Ini adalaha helm dengan tingkat keamanan tinggi. Dengan helm jenis full face ini, bagian kepala, mata, dagu, telinga dan hidung bisa terlindungi dengan baik. Bahkan kamu tidak perlu takut ada debu yang masuk ke mata kamu saat berkendara motor di jalanan. Namun helm ini memiliki kekurangan karena helm ini benar-benar menutup seluruh bagian di kepala kamu, kamu jadi sulit untuk mendengar dengan jelas dan harganya memang lebih mahal dibanding helm jenis lain yang sudah dibahas di atas.

BACA JUGA:Bedah 10 Contoh Soal TIU CPNS 2024 dan Kunci Jawaban, Kuasai SKD Tes Intelegensia Umum

5. Helm Open Face

Bentuk dari helm ini sangat sederhana dan tergolong 'bulat' mengikuti alur kepala penggunanya.

Namun, helm jenis ini tidak memiliki kaca atau visor sehingga tidak disarankan untuk berpergian menggunakan sepeda motor dengan jarak yang jauh.

6. Helm Off-road

Sesuai namanya, helm off-road dirancang untuk pengguna yang aktif berkendara di luar jalan raya alias di medan yang terjal dan menantang.

Dengan kegunaannya itu, helm ini didesain penuh dengan bagian dagunya yang menonjol untuk perlindungan dan aliran udara.  Adapun fitur pelindung mata tidak tersedia sehingga kacamata helm perlu dikenakan. Di sisi lain, kacamata ini pilihan yang cocok untuk mencegah masuknya serpihan atau tetesan saat menerjang medan tanah dan berlumpur