Jangan Marah! Ini Cara Jitu Menanggapi Kritik Anak dengan Bijaksana

Senin 27-05-2024,11:23 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mendengar kritik dari anak-anak terkadang terasa menantang. Orang tua mungkin merasa terluka, defensif, atau bahkan marah. Namun, penting untuk diingat bahwa kritik anak sering kali merupakan ungkapan rasa frustrasi, kebingungan, atau kebutuhan yang tidak terpenuhi. 

Menanggapi kritik anak dengan cara yang positif dan konstruktif dapat membangun jembatan komunikasi yang kuat dan membantu anak mengembangkan keterampilan penting untuk menghadapi kehidupan.

Berikut beberapa langkah yang dapat membantu orang tua dalam menanggapi kritik anak:

1. Dengarkan dengan Penuh Perhatian

Langkah pertama yang paling penting adalah mendengarkan dengan penuh perhatian. Berikan anak ruang untuk mengungkapkan perasaannya tanpa diinterupsi. Hindari menyela, berdebat, atau mencoba mengubah topik pembicaraan. 

BACA JUGA:

Tunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dengan melakukan kontak mata, menganggukkan kepala, dan memberikan ekspresi wajah yang menunjukkan empati.

2. Akui Perasaan Anak

Setelah anak selesai berbicara, akui perasaannya. Biarkan anak tahu bahwa Anda memahami dan menghormati perasaannya, meskipun Anda tidak selalu setuju dengan apa yang dia katakan. Hindari mengatakan hal-hal seperti "Jangan konyol" atau "Itu tidak penting." 

3. Hindari Bersikap Defensif

Ketika anak mengkritik, mudah untuk merasa terluka dan ingin membela diri. Namun, penting untuk menghindari bersikap defensif. Mengatakan hal-hal seperti "Kamu tidak tahu apa yang kamu bicarakan" atau "Aku sudah melakukan yang terbaik" hanya akan memperburuk situasi. 

4. Tetap Tenang

Tetap tenang dan kendalikan emosi Anda. Mengambil napas dalam-dalam dan berbicara dengan nada yang tenang dapat membantu menenangkan situasi. Hindari meninggikan suara atau menggunakan kata-kata yang kasar.

BACA JUGA:

5. Ajukan Pertanyaan untuk Memperjelas

Kategori :