Sesuaikan jumlah kamar tidur dengan jumlah anggota keluarga. Misalnya, rumah tipe 36 cocok untuk keluarga kecil dengan satu anak.
Selain itu, perhatikan luas bangunan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Pastikan rumah cukup luas untuk menampung semua aktivitas keluarga dengan nyaman.
5. Kualitas Bangunan
Pastikan kualitas bangunan yang dibeli sesuai dengan standar yang diinginkan. Pilih developer terpercaya dan periksa material yang digunakan serta metode konstruksi.
BACA JUGA:
- Bongkar Mitos Hari Baik untuk Membangun Rumah dalam Islam, Begini Penjelasan Ulama
- 5 Cara Manfaatkan Waktu Luang bagi Ibu Rumah Tangga Agar Lebih Produktif
Kualitas bangunan yang baik akan memastikan rumah tahan lama dan aman untuk ditinggali.
6. Opsi Sarana Pendukung
Pastikan properti memiliki sarana pendukung yang lengkap, seperti fasilitas kesehatan terdekat, pasar, minimarket, ATM, stasiun, terminal, dan pintu tol. Sarana pendukung ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga nilai properti di masa depan.
7. Lingkungan Sekitar Aman dan Nyaman
Lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap kenyamanan tinggal. Cari informasi tentang risiko alam seperti banjir atau longsor, serta risiko non-alam seperti kriminalitas dan kepadatan lalu lintas.
Lingkungan yang aman dan nyaman akan menunjang kestabilan emosional dan kenyamanan tinggal.
BACA JUGA:
- Simak! Begini Cara Mudah Cek Tunggakan BPJS Kesehatan Via Online, Dijamin Gak Ribet
- Java Jazz di JiExpo Kemayoran Resmi Dibuka, Cek Jadwal dan Artisnya di Sini
8. Cek Legalitas dan Kelengkapan Dokumen
Penting untuk memeriksa legalitas tanah dan surat-surat terkait properti. Pastikan semua dokumen lengkap dan sah untuk menghindari masalah hukum di masa depan yang bisa mengakibatkan kerugian finansial.
9. Konsultasikan dengan Ahli
Jika masih bingung dalam memilih rumah atau properti, konsultasikan dengan ahli properti atau arsitek. Mereka bisa memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.