BOGOR, RADARPENA.CO.ID - Mogok kerja dilakukan ratusan sopir truk sampah yang ada di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor pada Rabu 22 Mei 2024. Akibatnya ribuan ton sampah tidak terangkut akibat dari mogok kerja para sopir.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto mengatakan Terdapat sekitar 130 sopir truk dan armadanya yang tidak beroperasi sementara. Ada beberapa alasan para sopir melakukan aksi mogok tersebut.
"Sopir-sopir itu kan sepanjang hari setahun nggak pernah istirahat. Jadi hari ini mereka sebetulnya ingin juga ngerasain libur. Kedua, ada keinginan dari teman-teman bahwa selama ini ada operasional di jalan. Itu sedang kita upayakan, kita proses," ungkapnya.
Biaya operasional yang dimaksud, sambung Denni, misalnya saat beroperasi truk yang mengangkut sampah mengalami pecah ban ditanggulangi oleh sopir sendiri. Saat ini, pihaknya sedang berupaya untuk mengakomodir keinginan para sopir truk.
BACA JUGA:
- TPPAS Lulut Nambo Akan Beroperasi di Bulan Juni, Asmawa Tosepu Minta Kuota Sampah Lebih Besar
- Sampah Rumah Tangga Pasca Libur Lebaran Tembus 3000 Ton per Hari di Tangerang
"Namanya di jalan banyak kebutuhan-kebutuhan. Selama ini kebutuhan di jalan itu ditanggulangi oleh sopir. Lama-lama juga mungkin mereka berat, harus jadi beban kita. Ini lah yang kita coba usulkan, mudah mudahan ada solusi terbaik," ucap Denny.
Denny menyebut aksi tersebut membuat 500 ton sampah di Kota Bogor tidak terangkut hari ini.
"Sampah per hari 400-500 ton. Berarti 500 ton tidak terangkut," tandas Deni.