JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan SQ321 dari maskapai Singapore Airlines mengalami turbulensi parah pada Selasa, 21 Mei 2024 sore. Pesaway Singapore Airlines tersebut berangkat membawa 211 penumpang dan 18 awak dari Bandara Heathrow London menuju Singapura.
Nahas, penerbangan tersebut diwarnai turbulensi parah yang membuat pesawat dialihkan terbang ke Bangkok, Thailand. Pesawat akhirnya mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok pada pukul 15.45 WIB. Kejadian ini mengakibatkan satu penumpang meninggal dan 30 orang lainnya luka-luka.
Pesawat buatan Amerika tersebut adalah satu dari enam jenis armada yang digunakan Singapore Airlines. Berdasarkan situs resmi perusahaan, Singapore Airlines juga menggunakan pesawat Boeing 787-10, Boeing 737-800 NG, Boeing 737-8, Airbus A350-900, Airbus A380-800.
Dari informasi dari situs Boeing, jenis 777-300ER merupakan pesawat seri jarang jauh Boieng 777-300 dan masuk masa pelayanan pada tahun 2004. Pesawat ini dapat mengangkut 314-451 penumpang dan memiliki jangkauan dari 9.695 sampai 17.372 km. Dan pada 2005 harga satuan pesawat ini sekitar US 213 juta dolar (Rp3,4 triliun).
BACA JUGA:
- Ngeri! Kesaksikan Penumpang Selamat Pesawat Singapore Airlines: Guncangan Hebat hingga Kabin Penyok
- Terjadi Lagi! Rombongan Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Lampung Masuk Jurang, Penyebab Belum Lengkap
Boeing 777 adalah pesawat penumpang berbadan lebar yang memiliki mesin ganda jarak jauh. Ciri unnik dari 777 adalah enam roda pendaratan per set di setiap roda pendaratan utama, badan pesawat (fuselage) yang bundar sempurna, dan tailcone belakang yang menyerupai mata pisau.
Boeing 777 dibuat untuk menjadi pengganti Boeing 747, namun lebih efisien. Edisi 777 yang terbesar adalah 777-300 dan dengan jarak terjauh adalah 777-200LR. Emirates yang merupakan maskapai nasional UEA adalah operator terbesar pesawat Boeing 777.
Boeing 777 mulai terbang tahun 1995 dengan United Airlines. Seri kedua adalah Boeing 777-200ER dan masuk masa service pada tahun 1997, dikirim pertama kali untuk British Airways.
Edisi ketiga adalah Boeing 777-300 yang berbadan besar, dibuat pertama kali tahun 1998 kepada maskapai Cathay Pacific Airways. Edisi -300 dapat membawa 550 orang penumpang, karena perancangan 777-300 bertujuan untuk menggantikan Boeing 747-100 dan 747-200.
Boeing 777-300 merupakan pesawat terbesar untuk kategori pesawat komersial mesin ganda. Dan untuk Boeing 777-300ER (Extended Range), mesinnya, General Electric GE90-115B memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada diameter kabin Boeing 737 dan mesin ini merupakan mesin pesawat dengan gaya dorong terkuat di dunia.
Boeing 777-300 ER juga digunakan oleh makapai-maskapai terbaik dunia lainnya seperti maskapai asal Jepang, ANA dan maskapai asal Belanda, KLM, dan maskapai asal Uni Emirate Arab, Emirates.
BACA JUGA:
- Iran Berkabung, Jokowi Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Presiden Ebrahim Raisi
- Bertemu Dubes, Menaker Ida Fauziyah Ingin Kerjasama Ketenagakerjaan dengan Libya Segera Terwujud
Pesawat Boeing yang mengalami turbulensi mengangkut 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya. Namun, Boeing 777-800 sebenarnya memiliki 264 kursi. Tipe pesawat ini menggunakan mesin jet ganda yang dapat berakselerasi dari 0 hingga 96 km/jam hanya dalam waktu 6 detik atau sama dengan 175.000 tenaga kuda.
Itu sebabnya mesin yang digunakan pada Boeing 777-300 ER terdaftar sebagai mesin jet paling bertenaga di Guinness Book of Record. Berapa harga pesawat ini?
Berdasarkan data Statista, harga pesawat buatan Boeing 777-300 ER pada Maret 2021 mencapai US$ 375 juta atau setara Rp 6 triliun dengan kurs Rp 16.000 per dolar AS.