JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sungguh kejam aksi warga Israel yang mehancurkan bantuan untuk warga Palestina di Gaza.
Sejumlah video di social media menayangkan warga Israel yang memberhentikan dan memblokade kendaraan pengangkut muatan bantuan yang kemudian dibuang dan dirusak serta diinjak -injak.
Diketahui bahwa bantuan tersebut merupakan bahan pangan yang ditujukan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Salah satu video yang diunggah oleh Al Arabiya, memperlihatkan salah satu barang yang diinjak-injak oleh warga Israael adalah kardus mie instan yang berlogo Indomie, Indonesia.
BACA JUGA:Tank Zionis Israel Bergerak Terobos Kamp Pengungsi Palestina
BACA JUGA:Brigade Al Qassam Tak Gentar dengan Rencana Operasi Militer Israel di Rafah
Reuters melaporkan, bahwa kejadian ini terjadi pada Senin 13 Mei 2024, dimana warga Israel memberhentikan kendaraan logistic yang sedang mengarah ke Gaza.
Dari tayangan video tersebut juga memperlihatkan dengan jelas aksi pada warga Israel yang dengan sengaja merusak dan membuang bantuan makanan ke jalanan.
Tidak hanya membuang makanan dijalan, mereka melanjutkan aksinya dengan menginjak-injak tumpukan bantuan makanan yang telah berserakan.
Nampak juga kardus berwarna biru yang jika dipertegas seperti kartus khas mie isntan buatan Indonesia, yakni Indomie yang tak luput dari aksi mereka.
"Bantuan yang ditransfer Israel langsung ke tangan Hamas," bunyi pernyataan Order 9, kelompok yang mengorganisir protes.
Order 9 menyatakan selama bantuan-bantuan ini masuk ke Gaza dan dikontrol penuh oleh Hamas, kelompok perjuangan Palestina itu tak akan tertarik untuk menyepakati negosiasi mengenai pembebasan para sandera.
Diketahui, ternyata aksi warga Israel ini bukanlah kali pertamanya. Tepatnya pada beberapa Waktu yang lalu, polisi Zionis menangkap empat orang di selatan Israel karena melakukan unjuk rasa serupa yang memprotes pengiriman bantuan ke daerah yang dikuasai Hamas.
"Mengingat insiden perilaku tidak tertib yang terjadi hari ini, penegak hukum telah memulai penyelidikan yang berpuncak pada penangkapan beberapa tersangka," ucap salah satu polisi Israel dalam sebuah keterangannya.
Saat ini investigasi mengenai hal tersebut berlangsung secara aktif.