Selain untuk kebutuhan daging kambing di warung sate miliknya, kambing-kambing yang gemuk dan sehat ini juga dijual sebagai hewan kurban, kepada masyarakat yang membutuhkan kambing sebagai hewan kurban.
Ide menggunakan jasa SPG cantik dalam penjualan kambing kurban ini terlintas ketika melihat pameran kendaraan di mall yang banyak dikunjungi warga karena adanya SPG cantik yang menawarkan kendaraan tersebut.
Penggunaan SPG cantik ini kemudian digunakan dalam usaha penjualan kambing kurban miliknya, terutama menjelang datangnya hari raya kurban.
Penggunaan jasa SPG cantik dalam penjualan hewan kurban ini ternyata cukup efektif dalam membantu meningkatkan penjualan kambing kurban.
Jika pada idul kurban tahun lalu Adi Karnadi hanya mampu menjual lebih kurang 130 ekor kambing, pada tahun ini jumlah pesanan kambing kurban meningkat dan sudah mencapai 160 ekor meski hari raya kurban masih sebulan lagi.
"Kita juga memberikan bonus makan sate gratis bagi pembeli kambing yang datang. Sate kambing gratis ini bisa disantap di dekat kandang, atau di warung," kata Adi.
Kambing kurban yang dijual warga Bantul ini dibeli dari peternak kambing beberapa bulan sebelum hari raya idul kurban.
Kambing kemudian dibersihkan dan diberi pakan yang sehat dan bergizi sehingga gemuk dan sehat.
Harga kambing berkisar Rp2,5 juta hingga Rp7 juta per ekor.
Tetapi yang banyak dipesan oleh pembeli saat ini adalah kambing dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.
Di kandang milik Adi Karnadi ini, pembeli juga bisa menitipkan kambing yang sudah dibelinya untuk dirawat, dan dikirimkan ke alamat pembeli sehari menjelang hari raya kurban.
Seorang SPG yang biasanya membantu penjualan kendaraan bermotor dan produk lainnya ini mengaku baru pertama kali menerima tawaran membantu penjualan kambing kurban.
"Agak gatal sih sebenarnya di tangan, tapi ini pengalaman yang baru," kata salah satu SPG Kambing, Riris.