JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, PT LIB akan menerapkan teknologi Vidio Assistant Referee (VAR) untuk pertandingan BRI Liga 1.
Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang mengungkapkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi VAR ini hampir mencapai Rp100 miliar.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengungkapkan bahwa target VAR digunakan untuk Liga 1 pada musim depan atau 2024/2025.
PSSI menunjuk PT LIB untuk sebagai penanggung jawab dalam proses pemenuhan implementasi VAR di Liga 1.
Pada 14 Mei 2024 malam hari ini akan mulai digunakan teknologi VAR dalam pertandingan Championship Series Liga 1 2023/24.
"VAR itu perlu uang Rp 100 miliar lebih, dananya sudah ada di liga [PT LIB], yang selama ini PSSI banyak menggunakan keuangan liga, kita sekarang tidak, makanya liganya sehat. Makanya bisa VAR," ujar Erick Thohir saat ditemui awak media di Bali, 12 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Ngeri! Jelang Duel Lawan Indonesia, Timnas Filipina Jor-joran Naturalisasi Pemain Eropa
- Real Madrid vs Alaves di Liga Spanyol 2023-2024 Pekan ke 36, Los Blancos Lanjutkan Tren Positif!
"Tetapi kemarin ada kesulitan, kenapa VAR ini akhirnya baru di Championship Series? Karena SDM wasitnya belum siap harus di-training ulang." tambahnya.
Ada total dua unit VAR Mobile yang akan langsung diberangkatkan pada 10 Mei 2024 ke dua Stadion yang berbeda.
Diantaranya yaitu saat laga duel Bali United vs Persib Bandung yang digelar di Bali Untied Training Center pada 14 Mei.
Sementara pada 15 Mei 2024 juga akan digunakan dalam laga duel Championship Series 2024 antara Madura United yang akan menjamu Borneo FC digelar di Stadion Gelora Bangkalan.
Untuk leg kedua akan ada dua unit mobil yang akan menuju ke Balikpapan dan Bandung, pertandingan leg kedua akan dihelat pada 18 Mei dan 19 Mei 2024.
Sementara untuk pertandingan BRI Liga 1 musim depan, PT LIB akan menyiapkan 12 unit VAR Mobile.
VAR Mobile tetsebut akan diletakkan di dekat stadion.
Namun sayangnya menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus yang mengungkapkan bahwa teknologi VAR untuk 18 stadio klub peserta BRI Liga 1 dengan harga yang tak murah.