JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gerallio atau Gerall Saprilla komika asal Sukabumi ini dipolisikan lantaran diduga melakukan pelecehan bahasa isyarat saat membuat konten prank yang diunggah diakun medsos miliknya itu.
Kini, polisi tengah menyelidiki dugaan kasus pelecehan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal membenarkan laporan dari Komunitas Tuli tersebut.
"Laporan polisi (LP) dua hari lalu, Jumat, 10 Mei 2024. Pelapor: Muh Andika Panji, korban: komunitas tuli @idhola, terlapor: akun Instagram @gerallio," kata Ade dalam keterangannya pada Minggu, 12 Mei 2024.
"Persangkaan pasal yg dilaporkan: pencemaran nama baik pasal 310 KUHP dan/atau pasal 157 (1) jo pasal 27 ayat 1 dan 2 UU ITE dan/atau pasal 7 jo pasal 144 UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," tambahnya.
BACA JUGA:
- Video Mesum 2 Menit 42 Detik Kembali Beredar di Ogan Ilir Sumsel
- Update Harga Pangan Hari Ini 13 Mei 2024 di Seluruh Wilayah, Semua Komoditas Naik!
Kombes Ade mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pelecehan bahasa isyarat itu berada di Jakarta Barat. Lokasi tepatnya ada di Komplek DKI Blok O Nomor 30 Joglo, Kembangan, Jakbar.
Ia menjelaskan kronologi kejadian bermula dari video prank yang diunggah di media sosial terlapor. Terlapor yang mengunggah video itu dianggap menirukan gerakan serupa bahasa isyarat yang tidak ada artinya.
Adapun video unggahan itu sempat dikomentari oleh pelapor dan pelapor sempat meminta Gerallio membuat permintaan maaf. Komentar tersebut berbunyi 'Kok Bahasa isyarat asal asal demi viral instan ? ini GAK LUCU ! Tolong hapus video ini dan bikin video minta maaf maksimal 24 Jam. Kami akan laporkan kepada Polisi'.
Namun, bukannya meminta maaf, Gerallio justru tak kunjung merespon komentar tersebut. Saat Gerallio memberikan balasan atas komentar pelapor, Gerallio hanya menganggapnya seolah tak penting.
"Namun, komentar tersebut tidak dibalas, malah terlapor memposting video lain intinya terlapor membalas semua komentar kecuali komentar pelapor yang tidak dibalasnya, dan malah terlapor telah bilang 'Lebih ke gak Penting'. Dengan perbuatan terlapor tersebut dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata Ade lagi.
Terlihat dalam video bahwa awalnya Gerallio duduk disamping seorang wanita yang menjadi target prank kontennya. Kemudian ia menggerakan tangannya seperti berbicara menggunakan bahasa isyarat. Namun wanita tersebut tidak mengerti.
“Kenapa?,” tanya wanita.
Tampak komika ini berkali-kali menggerakan tangannya, namun wanita tersebut tetap tidak mengerti dan menanyakan apa maksud serta tujuannya. Kemudian Gerallio mengatakan bahwa dirinya hanya ingin menggombal.
BACA JUGA:
- Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi di Agam Sumatera Barat, 13 Warga Tewas
- Inilah Rincian Upah Minimum untuk Hidup Layak di Jakarta Tahun 2024