JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Terduga pelaku pembuangan mayat di Pamulang berhasil di tangkap polisi.
Pelaku yang berjumlah 2 orang ditangkap pada Sabtu malam usai ditemukan jasad tanpa identitas yang terbungkus sarung di temukan di Kawasan Perumahan Makadam, Pamulang pada Sabtu 11 Mei pagi hari.
Dari penangkapan ini polisi semakin yakin bahwa jasad pria tersebut adalah korban pembunuhan, terlebih terdapat luka sayatan pada bagian leher dan jari korban yang putus.
Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, dan masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
BACA JUGA:
- Heboh, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terbungkus Sarung di Pamulang
- AARN Mengaku Kesal Korban Minta Dinikahi, Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap
Diketahui polisi berhasil mengungkap terduga pelaku pembunuhan usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabi mengatakan korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.
Menurut informasi yang beredar bahwa terduga pelaku masih merupakan warga yang tinggal di lokasi kejadian perkara.
Dan terduga pelaku disebutkan masih berstatus di Bawah umur dengan profesi kesehariannya sebagai penjaga warung.
Hingga kini pihak kepolisian belum membeberkan identitas terduga pelaku dan juga korbannya.
Sebelumnya mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan terbungkus kain sarung dengan kondisi mengerikan di pinggir jalan di depan Komplek Makadam Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), diduga mayat tersebut korban pembunuhan pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Saat ditemukan, kondisi jasad tersebut penuh luka. Diduga kuat mayat pria tersebut adalah korban pembunuhan. Polisi kini mengautopsi mayat pria tersebut.
"Iya untuk (diotopsi). Jenazah sudah dibawa ke (Rumah Sakit Polri) Kramatjati," ujar Kanit Resmob Polres Tangsel Ipda Andira Wigata di lokasi.
Andira membenarkan, korban saat ditemukan dalam keadaan terbungkus kain sarung serta tubuhnya terdapat luka sayat di bagian leher.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka pada bagian jari tangan kiri korban, jari manis pada tangan kanannya putus, dan jari kelingking hampir putus sebelah.