DEPOK, RADARPENA.CO.ID - Kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang menyisakan pilu bagi para keluarga korban.
Salah satunya korban pasangan suami-istri. Sang suami tewas, sedangkan istrinya alami luka berat berat.
Pasangan suami-istri yang menjadi korban yakni Guru SMK Lingga Kencana Depok yang bernama Suprayogi.
BACA JUGA:Wali Kota Depok Bawa Pulang Korban Tewas Bus SMK Lingga Kencana dengan 10 Mobil Jenazah
Suprayogi diketahui jadi guru pendamping rombongan siswa yang berwisata dalam rangka perpisahan sekolah di Bandung.
Saat acara perpisahan tersebut, Suprayogi mengajak serta istrinya Rohayati.
Namun, usai acara perpisahan, bus yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang pada Sabtu malam.
BACA JUGA:Kemenhub: Bus yang Bawa Rombongan SMK Lingga Kencana Tak Ada Izin Angkutan
Ada 11 korban tewas pada kecelakaan tersebut, yang salah satunya seorang guru bernama Suprayogi.
Sementara istri dari Suprayogi mengalami luka berat dan saat ini masih dalam perawatan di RS wilayah Subang.
"(Suprayogi) meninggal dunia, istrinya luka berat," kata Zaenal Arifin adik dari Suprayogi saat ditemui di SMK Lingga Kencana Depok pada Minggu, 12 Mei 2024.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, 1 Guru dan 9 Pelajar Tewas, 4 Meninggal di Tempat
Dikatakan Zaenal, hingga kini jenazah Suprayogi masih di Subang.
Dirinya mendapat informasi Suprayogi jadi korban kecelakaan di Subang dari adiknya yang tinggal di Jakarta. "Tahu dari adik saya yang di Jakarta," ungkapnya.