JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia U23 Rafael Struick yang berhasil terpilih jadi nominasi Future Star of the AFC U-23.
Pernyataan tersebut diumumkan melalui pihak Federasi Sepakbola Asia (AFC) pada 10 Mei 2024 kemarin.
“Mempersembahkan @rafaelstruick: Penggemar kami memilih NEOM Future Star of the AFCU23,” tulis akun instagram resmi AFC, Jumat, 10 Mei 2024.
Striker Timnas Indonesia U23 tersebut berhasil mengalahkan lima pesaingnya dari berbagai negara.
Diantaranya yaitu Khusain Norchaev (Uzbekistan), Ahmed Al Rawi (Qatar), Ali Jasim (Irak), Mao Hosoya (Jepang) dan Abdullah Radif (Arab Saudi).
BACA JUGA:
- Resmi! Piala AFF U16 dan U19 Bakal Digelar di Surabaya dan Solo, Catat Jadwalnya
- PSSI Diminta untuk Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U23 Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024
Rafael Struick berhasil terpilih menjadi bintang masa depan Piala Asia U23 usai performanya yang apik bersama dengan skuad garuda selama pertandingan Piala Asia U23 2024.
Pemain ADO Den Haag tersebut tercatat mendapatkan voting sebanyak 57 persen dan sukses melampaui wakil Irak U23 yaitu Ali Jasim yang hanya mendapatkan 43 persen.
Rafael Struick yang berhasil mencetak dua gol saat pertandingan Timnas Indonesia U23 vs Timnas Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024.
Tak hanya itu, satu gol yang diciptakan oleh Rafael Struick juga masuk ke dalam nominasi gol terbaik di Piala Asia U23 2024.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut sukses menampilkan performa dengan kelincahan dan kecepatannya saat bertanding di lapangan.
Tak hanya itu, pemain berusia 21 tahun tersebut sangat berani saat adu duel bola udara dan juga beradu fisik dengan pemain belakang lawan untuk bisa memperebutkan bola.
Rafael Struick juga sempat absen saat Timnas Indonesia U23 duel lawan Timnas Uzbekistan U23 di babak semifinal Piala Asia U23 2024 sebab terkena akumulasi kartu kuning.
Memiliki nama lengkap Rafael William Struick lahir pada 27 Maret 2003 di Leidschendam, Belanda. Pesepakbola berusia 20 tahun ini lahir dari orang tua bernama Brian Struick dan Soraya Noraly Soedito.
Rafael Sturick kedua orangtuanya berkewarganegaraan Belanda, memiliki darah Indonesia dari sang Ibu Noraly Soedito yang berdarah Jawa dan Suriname.