Dengan mengetahui beberapa gejala dari penyakit Ramsay Hunt Syndrom tersebut, masyarakat diharapkan bisa memahami dan melakukan antisipasi.
Secara umum, penyakit Ramsay Hunt Syndrom jika ditangani dengan cepat dan tepat, tidak akan sampai membuat kelumpuhan wajah, tuli permanen, dan bahkan merusak mata. Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan agar segera bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Melihat gejala yang muncul berupa kelumpuhan yang terjadi pada satu sisi wajah, secara sekilas sama dengan Stroke ataupun Bell Palsy. Perbedaannya, orang yang terkena stroke biasanya diikuti dengan sisi tubuh bagian lain yang lumpuh seperti kaki dan tangan. Untuk Bell Palsy gejalanya hampir sama dengan Ramsay Hunt Syndrome.
Perbedaannya, Bell Palsy hanya menyerang saraf ke-7 yaitu ekspresi wajah. Sedangkan Ramsay Hunt Syndrome menyerang saraf ke 7 dan sekitarnya yaitu di bagian pendengaran, mulut dan sekitarnya sehingga disertai keluhan di bagian telinga maupun mulut.
Ramsay Hunt syndrome secara global terjadi pada 5/100.000 populasi. Meskipun sedikit, namun untuk dapat kembali sembuh seperti semula dari kelumpuhannya sangat kecil yaitu kurang dari 50%.
Pengobatan Ramsay Hunt Syndrome
Pengobatan Ramsay Hunt syndrome harus segera dilakukan setelah dokter memastikan diagnosisnya. Tujuan pengobatannya adalah untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi.
Berikut ini adalah metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi sindrom Ramsay Hunt:
Obat-obatan
Umumnya, dokter akan memberikan beberapa obat-obatan sebagai berikut:
- Obat antivirus, seperti acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir, untuk mengatasi virus varicella-zoster
- Kortikosteroid, seperti prednison, untuk mengurangi peradangan pada kulit
- Benzodiazepines, untuk mengatasi vertigo
- Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri
- Carbamazepine, untuk mengatasi nyeri yang parah