Penggunaan AI Dalam Pendidikan di Indonesia Baik atau Buruk ya? Simak Tanggapapan Kemendikbud

Senin 06-05-2024,17:59 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

4. Membantu meningkatkan akses pendidikan bagi siswa di daerah terpencil atau yang memiliki kebutuhan khusus.

5. Membantu memperkuat sistem pendidikan dengan menyediakan data dan analisis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kebijakan dan praktik pendidikan.

 

Dampak Negatif AI di Bidang Pendidikan

1. Penerapan AI dalam pendidikan dapat memperburuk kesenjangan digital antara siswa yang memiliki akses teknologi dan yang enggak.

2. AI dapat menggantikan beberapa tugas guru yang dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan bagi guru.

3. Terlalu banyak bergantung pada AI dapat menyebabkan siswa kehilangan keterampilan sosial penting, seperti komunikasi dan kerja sama.

4. AI juga apat mengandung bias yang dapat mendiskriminasi siswa tertentu.

5. Penggunaan AI dalam pendidikan dapat menimbulkan masalah privasi, seperti pengumpulan dan penggunaan data siswa tanpa persetujuan mereka.

 

Sikap Pemerintah dalam menghadapi Potensi Kemampuan AI di Bidang Pendidikan

Teknologi kecerdasan buatan (AI) tentunya membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. 

Sam Altman pendiri Open AI, yang menghebohkan dunia dengan ChatGPT, melakukan roadshow ke berbagai negara termasuk Indonesia, berdialog dan mengedukasi terkait generative AI. 

Pertanyaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim, bagaimana generative AI akan mengubah dunia pendidikan cukup mengusik. 

BACA JUGA:Waspada! Ini 7 Bahaya Kecanduan Main Game Online, Mengganggu Kesehatan Mental

 

Kategori :