TANGERANG, RADARPENA.CO.ID- Seorang perempuan berinisial LN ditangkap polisi karena dugaan pembunuhan keponakan berinisial EV (7) hingga tewas.
LN mengaku sakit hati karena ibu EV menolak untuk meminjamkan uang Rp300 ribu. LN pun menganiaya EV dan menyembunyikan jasadnya ditutup terpal tempat penyimpanan Hio.
EV sendiri baru ditemukan setelah orang tuanya melaporkan kehilangan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus tersebut terjadi di Kampung Salembaran, Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:KPU Resmi Tetapkan Pemenang Pilpres, Prabowo Jadi Presiden Terpilih 2024-2029
EV sempat dicari-cari oleh orang tuanya. "Dan ditemukan yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya,” kata Zain, Rabu 24 April 2024.
Dijelaskan, EV ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Keluarga korban langsung melarikan ke rumah sakit tapi bocah nyawanya tidak tertolong.
Zain bilang, keluarga korban lantas membuat laporan kepolisian.
BACA JUGA:Mengenang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat Bagikan Resep Awet Muda
Polisi telah menyita rekaman kamera pengintai atau CCTV serta sejumlah saksi-saksi.
Adapun kasus EV hilang bermula saat EV terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Lantaran curiga, ibu korban, WN, menelepon suaminya, A, terkait menghilangnya sang anak. Orangtua korban bersama warga pun mencari keberadaannya.
"Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban, sekira 10 meter dari rumahnya. Korban ditemukan didalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembayang) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas," ujar dia.
EV langsung dibawa ke Rumah Sakit BUN, Kosambi. Sayangnya, nyawa korban tak terselamatkan ketika tiba di rumah sakit.
Setelah ditelusuri berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV, dugaan pembunuh mengerucut pada LN.