JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Major William Walker, Perwira tentara Amerika Serikat (US Army) dari satuan Aviation Officer yang dilaporkan hilang di hutan Karawang ditemukan meninggal dunia. Sebelumnya diberitakan, bahwa Walker hilang di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar mengatakan, personel US Army bernama Mayor William Walker itu dinyatakan hilang sejak Senin, 22 April 2024.
"Iya, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Gumilar saat dikonfirmasi, Selasa. Dugaan sementara, William Walker meninggal dunia karena sakit jantung. Kapuspen TNI mengatakan, William hilang saat meninjau tempat latihan bersama Super Garuda Shield 2024.
“Yang bersangkutan sedang meninjau medan untuk tempat pendaratan terjun payung dalam rangka latihan Super Garuda Shield (SGS),” ujar Gumilar.
BACA JUGA:
- PKS Blak-blakan soal Alasan Tak Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024: Kadernya Bakal Maju?
- Penyelundupan 60 Kura-Kura Ambon Digagalkan Karantina Lampung di Pelabuhan Bakauheni
- Usai Kalah di Pilpres 2024, Anies Akui Siap Bertemu dengan Prabowo Pasca Sengketa di MK
Mayjen Nugraha menyebutkan Walker hilang saat sedang melakukan survei tempat pendaratan terjun payung untuk pelaksanaan latihan bersama Super Garuda Shield (SGS).
"Survei dari pagi sampai sore, survei tentang tempat pendaratan pasukan penerjunan. Disebar di daerah penerjunan," kata Nugraha saat dihubungi, Selasa.
Ia mengatakan tentara itu lalu tidak kembali ke titik awal, sehingga dinyatakan hilang. "Ditunggu kembali, enggak balik-balik. Enggak kembali ke titik awal. Itu kan emang jauh-jauh ya, itu luas tempat pendaratan. Meninjau gitu. Enggak kembali ke titik awal," katanya.
Belakangan, tentara itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Nugraha menduga penyebab kematian adalah karena serangan jantung.
"Sakit ya, sakit mendadak, ya mungkin serangan jantung. Dia kan lagi survei itu kan, ya kalau sakit mendadak kan pasti larinya ke jantung," katanya.
Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Arif Budiman mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:
- MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin, Prabowo- Gibran Presiden Indonesia 2024-2029
- Usai Pantun dari PKS, Cak Imin Sambangi Nasdem Tower Hari Ini
- Duh! Bintara Polres Lampung Selatan Dipecat Usai Ketahuan Menjual Narkoba
Dia mengatakan tentara dimaksud sempat mengirimkan lokasi terakhir. Jaraknya 1,5 jam dari lokasi posko utama menuju lokasi terakhir korban.
"Korban hilang dilaporkan membawa HP iPhone miliknya. Melalui GPS yang dikirim dari HP korban, diketahui lokasi terakhirnya berada di sebuah galian hutan, yang berjarak 1 jam 30 menit dari posko utama di Perumahan Karawang Baru," kata dia.
Tim lalu bergerak untuk mencari tentara AS tersebut. Pencarian dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas terdekat, serta pihak Kodim 0604 Karawang, dan Yonif 305 Karawang.