Namun untuk menggambar, ia ingin ada generasi selanjutnya yang masih produktif dan kreatif dalam membuat karya tersebut.
Salah satunya manga Captain Tsubasa.
Pernyataan Pensiun dari Yoichi Takahashi, Sang Pencipta Manga Captain Tsubasa
"Pada tahun 2024, itu akan menjadi 43 tahun sejak saya mulai membuat serial Captain Tsubasa di Weekly Shonen Jump pada tahun 1981.
Selama beberapa tahun terakhir, saya telah memikirkan sejauh mana saya bisa melanjutkan cerita tersebut hingga akhir dan terus menggambar manga hingga batas kekuatanku, aku memutuskan untuk menghentikan serialisasi dan meninggalkan “cerita” hingga bab terakhir Captain Tsubasa.”
“Saya sekarang berusia lebih dari 60 tahun, dan dibandingkan dengan hari-hari ketika saya menggambar mingguan untuk Weekly Shonen Jump dan Weekly Young Jump, saya menderita presbiopia dan pusing, dan kondisi fisik saya menjadi jauh lebih buruk. Karena penurunan ini dalam kekuatan fisik, serta perubahan dalam lingkungan penulisan yang disebabkan oleh gelombang digitalisasi baru-baru ini, kecepatan saya menggambar manga melambat.”
Babak terakhir dalam cerita manga Captain Tsubasa Rising Sun, menggambarkan Tsubasa yang berpartisipasi dalam olimpiade sebagai kapten tim sepak bola Jepang untuk usia U-23.
Cerita tersebut akan berlanjut dalam format baru di situs web Captain Tsubasa World yang diterbitkan musim pana ini, namun dengan rilis mingguan.
Dalam format baru tersebut tidak memerlukan tinta ataupun screen tone pada detail gambar.
Takahashi menginginkannya agar dapat menyampaikan cerita masa depan dengan laju lebih cepat.
BACA JUGA:Wajib Dicatat! Ini Bahaya Perokok Pasif yang Jarang Disadari, Lebih Rentan Terkena Kanker
Ia juga mengharapkan memiliki lebih banyak kebebasan berekspresi karena tidak lagi harus memenuhi tenggat waktu serta persyaratan jumlah halaman ataupun ukuran format.
Takahashi meniti awal sebagai seniman manga semasa sekolah dasar (SD).