TEHERAN,RADARPENA.CO.ID- Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian menegaskan pemerintahannya masih menyelidiki serangan drone Israel.
Ia juga mengatakan serangan tersebut dengan menyebut drone yang digunakan untuk mengancam fasilitas militer Iran sebagai mainan.
"Mereka (drone) lebih seperti mainan. Ini yang digunakan anak-anak kita," kata Amirabdollahian, seperti dilansir NBC News, Minggu 21 April 2024.
BACA JUGA:30 Pengusaha Terkaya dari Indonesia 2024 Versi Majalah Forbes, Hartanya Ada Tembus Rp800 Triliun
Dia juga menegaskan pemberitaan media soal serangan itu tidak akurat.
Para pejabat Iran menyebut adanya sejumlah ledakan.
"Ini disebabkan aktivitas rudal sistem pertahanan dalam mencegat drone-drone tersebut. Ada tiga drone yang dicegat di Kota Isfahan sebelum memasuki area sensitif militer," ujarnya.
BACA JUGA:Prediksi El Clasico Real Madrid vs Barcelona Liga Spanyol 22 April 2024, H2H dan Link Streaming
"Serangan tersebut juga dilakukan dari dalam wilayah Iran. Bukan luar negeri karena drone terlalu kecil untuk melakukan penerbangan yang panjang dari wilayah Israel," ucapnya.
Para pakar militer menyebut serangan itu dilakukan oleh penyusup yang memasuki wilayah Iran kemudian menerbangkan drone.
Oleh karena itu Iran menilai tidak perlu ada pembalasan.
"Jika Israel melakukan serangan balasan yang masif serta bertindak melawan kepentingan Iran. Pembalasannya akan lebih dahsyat," katanya.