JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan sinyal positif namun tak mampu memaksa kiper asal Indonesia Emil Audero Mulyadi melakukan naturalisasi.
Sebelumnya, mantan presiden Inter Milan Erick bertemu dengan kiper Nerazzurri, Emil Audero Mulyadi
"Sama seperti Emil Audero, saya berbicara bahwa kita tetap terbuka, tapi kita tidak mau istilahnya memaksakan," ungkap Erick Thohir kepada wartawan, Jumat 19 April 2024.
BACA JUGA:
- Pahit! PSSI Dapat Kabar Tak Sedap dari AFC untuk Timnas Indonesia U23
- Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Babak Semifinal Liga Champions 2023-2024
"Karena seperti yang teman-teman tanyakan, Justin Hubner mendarat, langsung main. Nathan Tjoe-A-On datang, langsung main, artinya tidak ada pemaksaan. Mereka langsung main, dengan risiko cedera, tetapi mereka ingin membela merah-putih, itu yang kita harapkan," lanjutnya.
Erick mengingatkan, saat ini tidak ada satupun pemain di tim Indonesia yang merupakan pemain bergaji dan stigma tersebut harus dihilangkan karena tim Merah Putih saat ini sedang berjuang mempertahankan bendera Merah Putih.
"Silahkan cek para pemain yang ada di Timnas Indonesia, jangan ada stigma pemain bayaran. Mereka semua mau bela merah-putih. Bisa disaksikan di administrasi PSSI tidak ada bayar-bayaran, semua transparan dan semua ingin membela merah-putih," katanya.
Emil kini berseragam Inter Milan dan tinggal selangkah lagi meraih gelar Serie A keempat dalam kariernya setelah meraih tiga gelar bersama Juventus.
Kiper yang kini menyandang kewarganegaraan Italia itu dikabarkan tertarik membela Garuda usai mengunggah bendera merah putih di laman media sosialnya.
Sepanjang karirnya, pemain berusia 27 tahun tersebut tercatat telah mempunyai 10 pertandingan bersama dengan timnas Italia U-21 dan belum kunjung memperoleh debut bersama dengan Gli Azzurri. (Dimas Rafi)