Orang-orang ini takut ditinggalkan dan sering tunduk kepada orang lain tanpa memperdulikan penderitaannya, mempertahankan perspektif kekanak-kanakan dan rentan terhadap eksploitasi.
2. Narcissistic Personality Disorder
Narcissistic personality disorder adalah gangguan keperibadian yang begitu memperdulikan diri sendiri, butuh pengakuan, hingga kurangnya kepedulian terhadap orang lain.
Orang dengan gangguan gejala ini sering membanggakan prestasi yang diraihnya untuk bisa dikagumi untuk mendapat perhatian dari orang lain. Mereka sangat membela hak-haknya, mudah merasa tersakiti, dan menyimpan dendam. Mereka sering menarik diri dari interaksi sosial dan kesulitan menjalin hubungan dekat.
Selain itu, seseorang dengan narcissistic Personality Disorder akan selalu waspada, mudah curiga, dan mencari validasi serta bukti untuk mengkonfirmasi ketakutan yang dirasakan.
3. Obsessive-Compulsive Personality Disorder
Obsessive-compulsive personality disorder adalah gangguan kepribadian akan kepatuhan dari sebuah peraturan, perfeksionis, dan kendali.
Orang yang mengalami gangguan kepribadian ini terlalu fokus pada aturan dan detail. Hal ini yang dapat mengganggu kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas.
BACA JUGA:Bukan Cuma Depresi, Inilah Jenis-jenis Gangguan Mental pada Remaja dan Ciri-ciri yang Dialaminya
4. Antisocial Personality Disorder
Antisocial personality disorder adalah gangguan kepribadian ketidakpeduliannya terhadap hak orang lain. Gejala ini menimbulkan perilaku yang manipulatif, tidak merasakan penyesalan atas tindakannya yang merugikan orang lain.
Kepribadian yang ditunjukan oleh orang dengan gangguan ini akan terlihat menawan di mata orang lain tetapi tidak sedikit juga memiliki hubungan bergejolak dan cenderung bertindak kriminal. Gangguan kepribadian ini lebih banyak terjadi pada laki-laki.
5. Borderline Personality Disorder
Borderline personality disorder adalah gangguan kepribadaian mengenai suasana hati, perilaku, dan kecenderungan hubungan yang tidak stabil.
Orang yang mengalami gangguan kepribadian ini sering mengalami gejolak jiwa seperti mudah marah, depresi, hingga kecemasan yang berlebihan.
Perasaan tersebut timbul akibat ketakutan akan ditinggalkan yang pada akhirnya bisa menyakiti diri sendiri. Gangguan ini sering kali berasal dari trauma masa kanak-kanak dan kebanyakan terjadi oleh perempuan.