Ingin Baterai Mobil Listrikmu Tetap Awet? Ikuti Tips dan Trik Berikut ini Ya!

Kamis 18-04-2024,13:00 WIB
Reporter : Anggie Himan
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA,RADARPENA.DISWAY.ID - Baterai mobil listrik tidak hanya menjadi jantung kendaraan, tetapi juga merupakan komponen yang krusial untuk dirawat. Memahami cara merawat baterai mobil listrik adalah langkah penting untuk memastikan masa pakai yang panjang dan kinerja yang optimal.

Mobil listrik umumnya menggunakan baterai lithium-ion yang mampu bertahan lebih dari 8 tahun. Sebagai pemilik mobil listrik, pastinya kamu tidak menginginkan baterainya cepat rusak. Memperpanjang masa pakai baterai bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang menjaga kinerja kendaraan kamu.

Berikut dijelaskan jenis-jenis dan cara merawat baterai mobil listrik. 

BACA JUGA:Siao-siap! BBM Pertalite Dibatasi, Ini Jenis Motor yang Terancam Kena Larangan

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Motor Honda Paling Irit BBM dan Kece 2024, Bisa Capai 62 Kilometer per Liter

 

Jenis-Jenis Baterai di Mobil Listrik

1. Nickel-metal Hydride (NiMH)

Baterai NiMH memakai hidrogen untuk menyimpan energi dengan nikel dan logam lain. Baterai NiMH banyak digunakan mobil jenis HEV. Pengisian ulang tergantung kecepatan mesin dan pengereman regeneratif.

2. Baterai Sealed Lead Acid (SLA)

Jenis baterai SLA atau Sealed Lead Acid adalah baterai isi ulang tertua dan memiliki bobot yang berat, tetapi harganya relatif murah. Baterai ini hanya digunakan pada mobil tertentu sebagai sistem penyimpanan sekunder.

 

3. Baterai Solid-state

Baterai solid-state sebenarnya bukan hal baru, tetapi pemakaian pada mobil listrik memang terbilang baru. Penggunaan elektrolit padat di baterai ini bisa lebih hemat karena kapasitas baterai kecil dari cairan tradisional.

4. Baterai Nickel-cadmium

Kategori :