JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menjalin hubungan dengan menciptakan komunikasi yang baik bisa menciptakan kondisi hubungan yang sehat dan bahagia.
Namun komunikasi terhadap pasangan haruslah berjalan dua arah, tidak hanya sekedar satu arah.
Kalian tidak bisa mengharapkannya menjadi pasangan yang baik jika dengan kebersamannya banyak hal yang tertutupi atau sulit untuk terbuka terhadap pasangannya sendiri.
Padahal kalian sudah melakukan berbagai upaya untuk membuat pasangan bisa lebih terbuka, tetapi pasangan kita masih memiliki perasaan tidak nyaman untuk terbuka sepenuhnya.
BACA JUGA:
- 5 Alasan Lanjut Usia Tetap Harus Berhubungan Intim, Nomor 3 Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan
- Inilah 10 Manfaat Hubungan Intim Suami Istri untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
Tanpa kalian sadari, pasangan yang sulit terbuka tidak akan melihat upaya apa yang sudah kalian lakukan supaya dirinya mau untuk terbuka.
Mereka selalu terasa jauh, dan kita merasa ada suatu hal yang dirinya enggan berbagi dengan diri kita sebagai pasangan.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kondisi ini membuat kita sebagai pasangan merasa gagal dan serba kebingungan bagaimana mencari jawaban untuk menjadi pasangan yang baik terhadap pasangan kita yang tertutup.
Sering muncul pertanyaan dalam benak pikiran, apa yang menjadi penyebab pasangan sulit terbuka dengan kita?
Berikut ini adalah alasan pasangan sulit terbuka pada kita yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Pasangan merasa tidak aman
Salah satu alasan utama pasangan (laki-laki atau perempuan) selalu tertutup adalah merasakaan perasaan yang tidak aman. Ada perasaan dirinya tidak akan menjadi pasangan yang baik jika terlalu terbuka terhadap pasangannya sendiri.
Ketakutan akan kesalahpahaman justru membuat posisinya tidak aman atau justru menjadi hal yang menjadi alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan.
2. Mendapat respon yang tidak baik
Terkadang tanpa kita sadari, sifat yang dianggap biasa oleh kita justru malah sebaliknya terhadap pasangan.