JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Idulfitri diisi kerap dihiasi dengan berbagai menu makanan untuk disantap bersama keluarga besar. Banyak hidangan khas yang dinanti-nantikan, mulai dari ketupat, rendang, opor ayam, kue kering, hingga minuman segar.
Namun biasanya, setelah merayakan Lebaran dengan penuh sukacita, seringkali kita menemui sejumlah penyakit yang muncul, baik itu karena perubahan pola makan, kebiasaan, maupun lingkungan.
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering muncul setelah perayaan Lebaran beserta cara mencegahnya:
1. Penyakit Lambung dan Pencernaan
Setelah masa Lebaran yang penuh dengan hidangan lezat dan berat, banyak orang mengalami gangguan pencernaan seperti maag, kembung, atau diare.
Hal ini disebabkan oleh perubahan drastis dalam pola makan, konsumsi makanan berlemak, dan makanan yang terlalu banyak. Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan secara teratur dan hindari makanan yang terlalu berat, pedas, atau berlemak.
- BACA JUGA:Polda Lampung Terapkan Skema Delaying System untuk Antisipasi Arus Balik Mudik Lebaran 2024
- BACA JUGA:Bukan Lagi Indonesia, Negara Ini Ditetapkan Sebagai Negara dengan Masyarakat Muslim Terbanyak di Dunia
2. Penyakit Kulit
Dengan meningkatnya konsumsi makanan manis dan berlemak selama Lebaran, banyak orang mengalami masalah kulit seperti jerawat atau eksim.
Selain itu, seringnya mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi juga dapat memicu inflamasi pada kulit. Menjaga pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan kulit dapat membantu mencegah masalah kulit setelah Lebaran.
3. Penyakit Jantung dan Hipertensi
Makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, dan gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi. Selama masa Lebaran, konsumsi makanan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Untuk mencegahnya, batasi konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula, serta perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.
4. Penyakit Pencernaan Akibat Makanan Tidak Sehat
Selama Lebaran, kita sering tergoda untuk mengonsumsi makanan cepat saji, makanan siap saji, atau makanan yang tidak sehat. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit pencernaan seperti kolesterol tinggi, asam urat, atau batu ginjal.
Untuk mencegahnya, pilihlah makanan yang sehat dan seimbang, hindari makanan yang tinggi lemak dan gula, serta perbanyak konsumsi air putih.