JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tidak sedikit yang tahu bahwa sebagian orang pernah mengalami stroke ringan. Hal tersebut sebenarnya adalah pertanda untuk mengalami stroke yang lebih besarnya.
Dari data Asosiasi Jantung Amerika, satu dari lima orang yang mengalami TIA, atau serangan iskemik yang disebut juga sebagai serangan stroke ringan dalam bahasa klinis dalam waktu 90 hari.
Seorang pakar mengingatkan untuk tidak megabaikan TIA, karena meskipun kecil ternyata sama seriusnya dengan stroke yang sesungguhnya.
BACA JUGA:
- Tips Pemulihan Terkena Stroke dan Pencegahan Agar Tak Terulang dari dr Zaidul Akbar
- Inilah Tips Mengatasi Stroke Versi dr. Zaidul Akbar, Dijamin Langsung Sehat!
Meskipun hingga saat ini gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam waktu 24 jam, Namun kebanyakan kasus bisa berlangsung lebih singkat atau bahkan tidak terlalu lama hanya terjadi berkisar selama 1 jam.
Berikut ini beberapa gejala dan cara menangani stroke ringan dari beberapa ahli yang wajib banaget untuk kalian simak:
1. Masalah Keseimbangan dan kelemahan
Salah satu gejala umum TIA adalah masalah keseimbangan dan kelemahan, biasanya pada satu bagian tubuh, menurut Dr. Hardik Amin, pengajar neurologi dan direktur medis stroke di Yale New Haven Hospital, kepada HuffPost.
2. Pandangan buram
Penderita juga mungkin mengalami gangguan penglihatan pada satu mata atau keduanya, termasuk pandangan ganda atau diplopia.
3. Wajah melorot atau mati rasa
Gejala lain adalah wajah yang melorot atau kehilangan kontrol otot di satu sisi. Pasien juga mungkin mengalami mati rasa sehingga sulit tersenyum dan menggerakkan sebagian mulut.
Gejala ini mirip Bell's palsy, kondisi yang menyebabkan kelumpuhan di sebagian wajah.
3. Lengan lemah
Menurut Dr. Larry Goldstein, salah satu direktur Kentucky Neuroscience Institute, lengan lemah bisa menjadi gejala TIA. Mengangkat lengan atau benda dengan tangan tersebut bisa terasa sangat sulit, terutama bila belum pernah mengalami sebelumnya. Gejala ini juga terjadi di satu sisi tubuh.