BACA JUGA:Wisata Pantai Wediombo Gunung Kidul, Nikmati Sunset Serasa di Lombok dan Bali
Berbagai respon diberikan pada kolom komentar, selain karena kebingungan, tidak sedikit juga yang mengganggap bahwa para jemaah tersebut mengikuti aliran sesat.
"Ini jelas sesat sih,, tadi pagi subuh bulan sabit masih terlihat jelas.. Lalu mereka ikut perhitungan apa?? Kasihan loh ini jamaah nya banyak bgt,,, mui setempat ga ada rencana kasih pembinaan kah??" ujar netizen.
"Mana banyak lagi jamaahnya????. The real tersesat berjamaah" sahut netter lain.
"Pake penanggalan apa? Muhammadiyah aja bedanya sehari. Ini bedanya jauh banget" ujar netizen lainnya.
"Akibat Beragama tanpa tuntutan, Tapi kenapa ya yg aneh2 kayak gini banyaknya di Jawa Timur-Jawa tengah" ungkap netter.
Meskipun perbedaan waktu perayaan antara jemaah Masjid Aolia dengan pemerintah agak mencolok, yaitu selisih lima hari, namun pihaknya tidak dapat memaksakan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Biasanya perbedaan tersebut hanya sekitar satu atau dua hari dengan perayaan yang diselenggarakan oleh pemerintah.