JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Persija Jakarta yang terkena sanksi registration ban dari FIFA berupa larangan merekrut pemain dalam tiga periode bursa transfer.
Sanksi tersebut muncul sebab kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru saat awal musim ini.
Dilansir dari laman resmi instagram @persija bahwa klub akan segera menyelesaikan permasalahan ini.
Tak hanya Persija Jakarta, ada empat klub lainnya yang juga terkena sanksi dari FIFA.
Keempat klub tersebut diantaranya yaitu Persikab Kabupaten Bandung, Persiwa Wamena, Persiraja Banda Aceh dan juga Sada Umut FC.
BACA JUGA:
- Link Streaming Chelsea vs Manchester United 5 April 2024, Misi Sulit The Blues Lawan Setan Merah
- Baru Bergabung dengan Skuad Garuda, Thom Haye: Suporter Indonesia Lebih 'Gila' Dibanding Belanda
Klub tersebut terkena sanksi dikarenakan tak mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer.
Persiraja Banda Aceh mendapatkan sanksi pada 26 Januari 2024, Persikab dan Sada Sumur yang diberikan sanksi pada 26 Febuari 2024.
Sementara Persiwa yang diberikan sanksi pada 12 Mei 2022 lalu.
Para klub yang mendapatkan sanksi dari FIFA akan disanksi hingga batas waktu yang ditentukan.
FIFA yang tak menjelaskan secara detail terkait pelanggaran yang dilakukan kelima klub tersebut.
Biasanya klub mendapat hukuman registration ban karena melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer yang belum dibayar ke klub lain. Dalam beberapa kasus, sanksi bisa dicabut dengan melunasi utang, dilansir dari AP.
Bos Persija Ambono Januaroanto mengungkapkan bahwa ia tak akan membiarkan ancaman registration bans ini merugikan timnya.
"Persija Jakarta tak tinggal diam dalam menyikapi kabar sanksi dari FIFA berupa larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer. Langkah cepat untuk membereskan kasus itu segera dilakukan." tulis akun instagram @persija, Rabu 3 April 2024.
Ambono Janurianto selaku Direktur Utama Persija menjamin ancaman sanksi Registration Bans tak akan dialami timnya.