Akibatnya, kucing bisa mengalami gejala seperti muntah dan diare.
Cara Mengatasi Kucing yang Muntah Kuning
Jika muntah hanya terjadi sesekali dan tidak menunjukkan gejala penyakit lain, seperti lesu, kehilangan nafsu makan, atau perilaku tidak normal, kamu tidak perlu khawatir berlebihan.
Namun, lakukan hal ini apabila kucing mengalami gejala-gejala tersebut:
- Jika memiliki beberapa kucing di rumah, segera jauhkan kucing setelah muntah dengan yang lain. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit.
- Hentikan makanan dan minum selama 12-24 jam. Tujuannya untuk melihat perkembangan kesehatan kucing. Jika ia mengeong untuk meminta makanan, tandanya ia telah pulih.
- Berikan air secara perlahan guna mencegah kucing dehidrasi. Berikan makanan basah (wet food) terlebih dulu.
- Jika kucing menunjukkan gejala lain seperti diare dan terlihat lesu setelah muntah, kamu bisa diskusikan hal tersebut dengan dokter.
Itulah pembahasan mengenai penyebab kucing muntah kuning.
Sebagai pemilik dari kucing, kamu perlu memperhatikan hal-hal tersebut guna memastikan kucing kesayanganmu sehat dan aktif selalu.
Jangan menganggap remeh hal-hal atau gejala sekecil apapun.
Segera diskusikan dengan ahlinya, apabila terdapat suatu kejanggalan tertentu.
Semoga artikel ini bermanfaat!