Disangka sedang Tugas, Eks Casis Bintara TNI AL Ternyata Tewas Dibunuh

Senin 01-04-2024,10:52 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Eks casis (calon siswa) Bintara TNI AL di Lanal Nias tahun 2022, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), telah tewas dibunuh oleh personil Pomal Lanal Nias bernama Serda Pom pada 24 Desember 2022 lalu.

Keluarga mengira korban sedang melaksanakan tugas di TNI AL namun mendapat kabar bahwa korban telah dibunuh oleh oknum TNI AL lainnya.

Kabar dibunuhnya Iwan diungkap oleh Pom Lanal Nias pada 28 Maret 2024 lalu.

Saat itu, keluarga korban telah melapor ke komandan Posal Lahewa terkait korban yang hilang kabar dari tahun 2022, yang saat itu sedang mengikuti pendidikan casis Bintara TNI AL di Padang.

Kasus pembunuhan terhadap korban sempat menjadi misteri bagi pihak keluarga karena korban sempat tidak diketahui keberadaannya setahun lamanya.

Ternyata, korban telah dibunuh Serda Adan Aryan setahun lalu di wilayah Sawah Lunto, Sumatera Barat. 

BACA JUGA:

Demikian disampaikan Komandan Lanal Nias Kolonel Laut Wishnu Ardiansyah saat menggelar konfrensi pers terkait kasus pembunuhan terhadap Casis TNI AL atas nama IST (22 tahun) oleh oknum TNI AL Lanal Nias Serda AAM di Mako Lanal Nias, 30 Maret 2024.

Danlanal menjelaskan peristiwa pembunuhan ini berawal ketika korban Iwan Sutrisman Telaumbanua, sempat mengikuti seleksi penerimaan anggota TNI-AL gelombang II di Lanal Nias pada 2022 silam.

Namun, korban dinyatakan gugur pada tes seleksi atau tidak memenuhi syarat.

Pada 16 Desember 2022, Serda Adan mendatangi rumah Iwan di Desa Lahusa Idanetae, Kabupaten Nias Selatan.

Ia pun menyarankan keluarga agar Iwan dibawa ke Padang untuk mengikuti seleksi. Serda Adan mengaku memiliki seorang paman yang akan membantu Iwan di sana.

Keluarganya menyetujui dan menanggung seluruh biaya perjalanan ke Padang melalui Pelabuhan Gunungsitoli. Pada 22 Desember 2022, Serda Adan mengirimkan foto Iwan kepada keluarga dengan mengenakan pakaian dinas lengkap dengan kepala sudah digundul.

Pada pertengahan bulan April 2023, Serda Adan menghubungi pihak keluarga Iwan lewat WA agar menyiapkan burung murai batu sebanyak 2 ekor untuk di serahkan kepada pamannya yang berdinas di Padang dan keluarga Iwan membeli 2 ekor burung seharga Rp14 juta.

Setelah keluarga Iwan mendapatkan burung murai batu, lalu menghubungi serda Adan dan serda Adan datang ke rumah untuk mengambil burung untuk di bawa ke Padang.

Kategori :