JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Institut Teknologi Sumatera (Itera) akan menyiapkan 5.200 kuota untuk 41 Program Studi (Prodi) S1 pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2024 ini.
Abdul Rajak, selaku Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, mengatakan pada PMB 2024 ini ada tiga jalur yakni jalur reguler (SNBP, SNBT), jalur mandiri (SMMPTN-Barat, Prestasi Khusus dan Seleksi Mandiri Lanjutan 2024).
“Total kuota 5.200, yaitu SNBP dengan daya tampung 30 persen, SNBT 65 persen dan jalur mandiri 5 persen,” ungkapnya di Gedung C ITERA, pada Selasa, 26 Maret 2024.
Rajak menjelaskan secara pelaksanaan teknis, terdapat beberapa ketentuan yang berbeda dengan SNBT tahun sebelumnya. Pada tahun ini calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lolos pada jalur SNBP, tidak lagi untuk diperkenankan kembali mendaftar di jalur SNBT ataupun mandiri.
BACA JUGA:
- Polda Lampung Siap Kawal Pemudik Motor dari Pelabuhan Bakauheni hingga Perbatasan Wilayah
- Jemaah Haji yang Nekat Bawa Air Zamzam di Koper Siap-siap Bisa Denda Rp25 Juta
- Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Runtuh Usai Ditabrak Kapal Kargo, 20 Korban Diduga Tenggelam ke Sungai
Adapun jalur penerimaan mahasiswa baru itu tersebut dibagi menjadi 3, yakni jalur reguler (SNBP, SNBT), jalur mandiri (SMMPTN-Barat, Prestasi Khusus dan Seleksi Mandiri Lanjutan 2024).
Rajak mengatakan, proses pendaftaran melalui Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) akan dibuka mulai 21 Maret hingga 5 April 2024.
"Untuk pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), rencananya akan dilakukan dalam dua gelombang, mulai 30 April sampai 27 Mei 2024," ujarnya.
Rajak melanjutkan, pengumuman hasil SNBT direncanakan akan disampaikan pada tanggal 13 Juni 2024. Sementara, pada jalur mandiri terdapat 3 skema, pertama jalur seleksi SMMPTN-Barat yakni gabungan dari beberapa kampus di wilayah barat.
BACA JUGA:5 Keunggulan Sertifikat Elektronik dan Manfaatnya, Indra Gunawan: Kesiapan SDM Jadi Kunci Utama!
"Kedua, seleksi mandiri prestasi khusus yakni untuk mencari siswa yang memiliki akademi maupun non akademik. Tujuannya, untuk mereka bisa mengembangkan prestasinya lagi melalui kampus untuk terus mengasah potensi dan meningkatkan prestasi ketika kuliah," jelasnya.
"Kemudian, seleksi mandiri lanjutan, pertama kali dibuka 2023 karena banyak pendaftar yang sedikit jumlahnya, sehingga dibuat kebijakan seleksi mandiri lanjutan," pungkasnya.