JAKARTA, RADAPENA.CO.ID - Striker Brasil Flamengo Gabriel Barbosa atau Gabigol diskors selama dua tahun karena menghindari tes doping.
Keputusan tersebut dikeluarkan oleh pengadilan olahraga Brasil pada 25 Maret 2024 kemarin.
Pengadilan Olahraga Anti-Doping negara itu memberikan suara 5-4 untuk menghukum Barbosa hingga April 2025 mendatang.
Sementara semua rekan satu timnya menyelesaikan tes doping sebelum sesi pukul 10 pagi, Gabigol dituduh 'menghalangi' wasit yang melakukan tes tersebut.
Pria yang kini berusia 27 tahun tersebut melakukan tindakan perilakunya yang tidak menentu selama tes kejutan pada 8 April 2023, sehari sebelum Flamengo memainkan kejuaraan negara bagian Rio de Janeiro.
BACA JUGA:
- Daftar 12 Wakil Indonesia di Babak Kualifikasi dan 32 Besar Spain Master 2024
- Jadwal Pink Spider vs Daejeon Red Spark Semifinal Play Off Leg 3 Liga Voli Korea Selatan
Tak hanya itu, Gabigol juga tidak mematuhi jadwal yang telah ditetapkan, melecehkan petugas, dan menolak menjalankan instruksi.
Petugas anti-doping yang datang untuk menguji pemain di tempat latihan klub sebagian besar diabaikan oleh Barbosa, yang melakukan tes beberapa jam setelah rekan satu timnya.
"Atlet yang bersangkutan, hari ini, diadili oleh Pengadilan Antidoping Olahraga, dan secara mayoritas diputuskan dia telah melanggar aturan antidoping," ungkap pengadilan Brasil, dilansir dari ESPN.
Pemain berusia 27 tahun Barbosa ini berada di tahun terakhir kontraknya dengan Flamengo, yang memberinya pengakuan nasional setelah gagal menjalankan tugas di Inter Milan dan Benfica.
Gabriel Barbosa merupakan bagian dari skuad peraih medali emas Olimpiade Brasil di Olimpiade Rio pada tahun 2016.
Gabigol berangkat tahun itu ke Eropa tetapi kembali ke Santos pada tahun 2018, dan menjadi salah satu pencetak gol paling produktif di Brasil.
Striker Brasil tersebut pindah ke Flamengo pada tahun 2019 dan membantunya memenangkan dua Copa Libertadores dan dua liga Brasil.
Namun Gabigol telah duduk di bangku cadangan sejak mantan pelatih Brasil Tite mengambil alih Flamengo pada Oktober lalu.
Gabriel Barbosa tahun ini melakukan transfer yang banyak dipublikasikan dari Santos ke Inter pada musim panas 2016 seharga €29,5 juta, namun dampaknya sangat kecil, menyumbang satu gol dalam 10 penampilan dan dinobatkan sebagai Pemain Terburuk di Serie A.