JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran merupakan peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Ramadan. Pada bulan yang mulia ini, Allah SWT menurunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia dalam dua malam yang berbeda.
Kedua peristiwa penting ini sering disalahpahami sebagai hal yang sama. Memang, kedua peristiwa ini memiliki kaitan erat dengan Al-Qur'an, tetapi terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Para ulama berpendapat bahwa Al-Quran diturunkan dua kali melalui cara yang berbeda, yakni diturunkan secara keseluruhan (Lailatul Qadar) dan secara bertahap (Nuzulul Quran).
Allah SWT terlebih dahulu menurunkan Al-Quran secara menyeluruh kelangit dunia, lalu dikumpulkan menjadi satu di Baitul Izzah. Proses turunnya Al-Quran secara keseluruhan ini terjadi di malam Lailatul Qadar.
BACA JUGA:
- Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga Dilengkapi dengan Bacaan Arab, Latin Beserta Artinya
- Simak, Anjuran Rasulullah SAW Mengenai Waktu Sahur yang Tepat untuk yang Sedang Diet
Selanjutnya, malaikat Jibril menurunkannya kepada para nabi dan rasul secara bertahap. Ayat demi ayat suci diturunkan pada waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama dua puluh tahun.
Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya saat berada di Gua Hira pada 610 M. Saat itu, Jibril datang dan menyampaikan firman-firman Allah berupa Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Selain proses atau tahapannya, malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar juga dibedakan berdasarkan waktunya.
Nuzulul Quran
Para ulama meyakini Nuzulul Quran terjadi pada tanggal 17 Ramadan. Hal ini disandarkan pada firman Allah SWT dalam Surat Al Anfal ayat 41.
“ … Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Menurut tafsir ulama, Hari Furqan adalah hari turunnya Al-Quran, sedangkan hari bertemunya dua pasukan ditafsirkan sebagai Perang Badr. Sebagaimana diketahui, Perang Badr terjadi pada bulan Ramadan, tepatnya tanggal 17.
Hari Nuzulul Qur'an diperingati oleh umat Islam sebagai momen penting yang menandai dimulainya proses pewahyuan Al-Qur'an yang berlangsung selama kurang lebih 23 tahun hingga akhir hayat Nabi Muhammad SAW.
Syekh Ali As-Shabuni mengatakan bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira yang terletak 5 kilometer dari Mekkah. Saat itu Malaikal Jibril datang dan memeluk Rasulullah SAW sambil memberikan wahyu pertama, yakni QS. Al-Alaq ayat 1-5, seperti yang dikutip dari NU Online.
BACA JUGA:
- Sejarah Perang Badar di Bulan Ramadan dan Doa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW
- Penting, Ini 3 Tanggung Jawab dan Peran Suami saat di Rumah Menurut Ajaran Agama Islam