JAKARTA, RADARPENA.CO.ID-Hampir 95 persen orang ternyata tidak serius mencuci tangannya setelah melakukan aktivitas di toilet.
Padahal mencuci tangan secara benar mampu membunuh bakteri berbahaya yang menjadi sumber penyakit.
Para peneliti juga menemukan bahwa hanya 2 dari 3 orang menggunakan sabun, sementara satu dari sepuluh responden malah langsung kabur dari wastafel.
BACA JUGA:Hasil Swiss Open 2024: Lanny/Ribka Menangi Perang Saudara Lolos ke Final Usai Singkirkan Apri/Fadia
Dari sisi gender, laki-laki mendapatkan nilai lebih rendah dalam hal kebersihan tangan dibanding wanita.
"Laki-laki jauh lebih jorok dibanding perempuan," kata Carl Borchgrevink, Profesor hospitality business, seperti dilansir livescience.
Dijelaskannya, di antara para responden pria, hanya setengahnya menggunakan sabun jika mencuci tangan.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Paling Efektif Mengatasi Cegukan saat Berpuasa dengan Cepat Tanpa Minum
15 persennya malah tidak mencuci tangan mereka sama sekali. Hal ini berbeda dengan wanita, dimana 78 persen menggunakan sabun dan hanya 7 persen wanita yang tidak mencuci tangannya.
"Temuan ini mengejutkan bagi kita karena penelitian di masa lalu menyarankan agar kita mencuci tangan secara benar," lanjutnya.
Selain itu, para peneliti menemukan bahwa orang cenderung tidak mau mencuci tangannya karena kondisi wastafel yang kotor.
Sedangkan wastafel bersih mampu meningkatkan lamanya waktu dihabiskan ketika mencuci tangan.
Temuan lain menunjukkan, para responden cenderung mencuci tangannya jika ada tanda yang mendorong mereka untuk melakukannya.
Tanda semacam ini akan sangat membantu dalam kamar mandi laki-laki. Hasil penelitian tim dari Michigan State University tersebut didapati dari hasil pengamatan perilaku mencuci tangan di toilet Bar, Restoran dan tempat umum lainnya. Total, sekitar 3,749 respon yang menjadi obyek pengamatan.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS sendiri sebelumnya telah merekomendasikan agar mencuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun dan air selama 15-20 detik atau selama waktu yang dibutuhkan untuk bernyanyi atau bersenandung "Happy Birthday" dua kali.