
Diawara menjadi pemain yang paling lantang melayangkan protes dengan meninggalkan kamp pelatihan.
"Beberapa pemain tidak senang dengan keputusan ini," kata salah satu agen yang enggan disebut namanya.
"Mereka percaya bahwa agama mereka tidak dihormati dan mereka juga tidak dihormati," sambungnya
"Beberapa tidak ingin membuat keributan tetapi Mahamadou tidak senang dengan hal itu sehingga dia pergi," lanjutnya.