3. Berakselerasi dengan gigi tinggi
Di masa sekarang ini, kendaraan sudah semakin canggih, baik kendaraan manual ataupun automatic. Hal ini tentu mempermudah pengendara dalam mengemudikan mobilnya.
Namun perlu kalian ketahui, kebiasaan memacu kendaraan dalam kondisi mesin yang dingin, bisa membuat mobil bisa cepet rusak. Hal ini disebabkan karena oli mesin yang belum mencapai suhu pengoperasian dengan optimal.
Tidak hanya itu, untuk mobil automatic jika menaiki jalanan berbukit dan membawa beban yang cukup berat, jangan memaksakan dengan gigi yang tinggi. Anda bisa merendahkannya dulu ke bagian L dan biarkan kecepatan naik sebelum mengganti ke gigi yang lebih tinggi.
4. Menyimpan beban berat di mobil
Kebiasaan buurk yang jarang kita sadari, namun bisa berdampak pada kerusakaan mobil adalah menyimpan barang atau perlengkapan yang kita terlalu lama dengan kondisi yang cukup berat dalam mobil.
Meskipun setiap kendaraan di masa sekarang mampu menahan beban berat, tetapi kebiasaan menyimpan barang yang berbeban dalam mobil bisa mebuat kendaraan lebih bekerja ekstra. Hal ini berpengaruh pada penggunaan bahan bakar yang lebiih boros dan pengeluaran gas emisi dari mobil Anda.
Dalam buku petunjuk, sudah diberitahukan berat yang optimal pada kendaraan baik dalam kondisi yang kosong ataupun isi.
Hal ini bertujuan untuk tidak memberikan beban kerja yang lebih pada bagian rem, suspensi, dan drivetrain mobil.
BACA JUGA:3 Alasan Kaum Milenial Lebih Suka Mobil Hybrid Dibanding BEV
5. Perpindahan gigi tanpa rem
Tindakan atau kebiasaan buruk ini sering dilakukan oleh pengemudi. Dan jika sering dilakukan bisa berdampak pada kerusakaan gearbox transmisi. Tentunya jika sudah rusak, ini bisa mengeluarkan dana yang cukup besar loh.
Penggunaan ren dalam melakukan perpindahan gigi baik manual atau otomatis bertujuan untuk memberikan jeda di transmisi.
Maka dari itu, ubah kebiasaan buruk Anda dalam melakukan perpindahan gigi tanpa menggunakan rem untuk tidak membuat transmisi cepet rusak. Ingat tindakan ini berlaku untuk kendaraan manual dan juga otomatis.
6. Jangan mengabaikan peringatan sensor mobil
Beberapa sensor yang ada pada dashboard mobil Anda memiliki tanda dan fungsi yang berbeda-beda. Dan jika sensor tersebut menyala, segera lakukan pengecekan. Entah mungkin hanya kotor yang hanya perlu dibersihkan atau memang part tersebut harus diganti.