Hanya Boleh Sekali, Arab Saudi Batasi Ibadah Umrah Selama Ramadan

Senin 18-03-2024,11:53 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bulan Ramadan merupakan puncak untuk melakukan ibadah umrah bagi umat muslim di seluruh dunia.

Hal ini karena umrah di bulan Ramadan memiliki kemuliaan tinggi, seperti disampaikan Nabi Muhammad SAW: Umrah di bulan Ramadan menyamai ibadah haji (HR Ibnu Majah).

Namun, pemerintah Arab Saudi melarang jamaah yang umrah lebih dari sekali selama ramadan.

Larangan umrah lebih dari sekali ini merupakan aturan yang dikeluarkan pemerintah Arab di bulan Ramadan guna mengurangi kepadatan jamaah.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut tidak mengeluarkan izin umrah dua kali atau lebih selama bulan ini.

Peraturan ini dibuat bertujuan untuk mengurangi kepadatan yang berlebihan untuk melaksanakan ibadah selama bulan suci, yang merupakan puncak musim umrah tahun ini.

BACA JUGA:

Platform pemerintah Saudi yang memfasilitasi pendaftaran umrah, Nusuk, akan memberikan peringatan jika ada yang mencoba mendapatkan izin umrah kedua kalinya.

Akan muncul pesan "Penerbitan izin gagal. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menunaikan umrah, maka umrah tidak dapat diulangi di bulan Ramadan."

Dalam sejarahnya bulan Ramadan memang bulan yang menandai puncak musim umrah dan pemerintah Arab Saudi telah memprediksi akan adanya lonjakan selama Ramadhan. 

Untuk mengatasi gelombang jemaah tersebut, pihak berwenang meluncurkan serangkaian langkah untuk membantu kelancaran dan kenyamanan ibadah jemaah.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan beberapa waktu lalu, Saudi membatasi area tawaf lantai dasar diperuntukkan bagi jemaah umrah selama Ramadan. Pengunjung lain bisa mengakses area lantai atas.

BACA JUGA:

Pihak berwenang juga mengatur gerbang masuk dan keluar bagi jemaah umrah.

Jemaah bisa masuk melewati Gerbang Raja Abdul Aziz, Gerbang Raja Fahd, Gerbang Umrah dan Gerbang Al-Salam, serta pintu khusus di lantai dasar.

Kategori :