JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada November 2024 nanti warga Jakarta akan menentukan kembali siapa yang akan menjadi Gubernur di kota yang identik dengan kuliner kerak telurnya itu.
Saat ini, nama yang banyak diisukan adalah Ahmad Sahroni dari partai NasDem. Namun, tidak menutup kemungkinan juga seorang Anies Baswedan kembali akan memimpin Jakarta.
Berangkat dari hal itu. Penasehat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI, Khoirudin mengatakan, bahwa dirinya mengaku telah bertemu Anies Baswedan Kamis lalu, 14 Maret 2024.
BACA JUGA:Hasil Final All England 2024: Sikat Habis Anthony Ginting, Jonatan Christie Raih Gelar Juara!
"Saya sudah menyampaikan langsung ke Pak Anies. Tapi Kita harus menunggu hasil resmi pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dulu," tuturnya saat menjawab pertanyaan rekan media di NasDem Tower, 15 Maret 2024.
Khoirudin menambahkan, setelah KPU merilis hasil pemilu, barulah pihaknya akan menyampaikan secara resmi kepada Anies Baswedan. Apakah maju lagi atau tidak.
Lebih Lanjut. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyampaikan, bahwa sosok Anies Baswedan merupakan aset bagi warga Jakarta. "Aset untuk umat," ujarnya.
BACA JUGA:Anggaran KJMU Tahap I 2024 Capai Rp171 Miliar, Pemprov DKI Jakarta Bakal Perketat Kepesertaan
Bagi PKS sendiri, pihaknya sangat terbuka terhadap siapa saja yang akan melenggang ke dalam Pilgub DKI nanti.
"Buat PKS bukanlah harus selalu dari kader PKS kita berpegang pada platform cita-cita kita bernegara. Siapa saja yang bisa menjalankan platform, silahkan untuk jadi Gubernur DKI Jakarta," tambah Khoirudin.
Khoirudin mengenaskan, bahwa pihaknya tetap akan menggodok calon tersebut. Dan akan diumumkan setelah KPU merilis hasil resmi dari pemilu.
"Intinya masalah kemanusiaan, ketidakadilan, kesenjangan ekonomi, pengangguran, yang bisa dituntaskan oleh seorang tokoh, silahkan saja," tukasnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Capai 193,6 Juta Orang, Paling Banyak ke Jawa Tengah!
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengaku belum bertemu Anies Baswedan dalam seminggu kebelakang.
"Saya dalam waktu seminggu ini belum ketemu Pak Anies. Jadi gak bisa ngasih jawaban," tandasnya. (Candra Pratama)