Apa itu Aglomerasi? Simak Pengertian dan Contoh Konsepnya dalam Geografi

Minggu 17-03-2024,09:19 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aglomerasi merupakan fenomena geografi yang mengacu pada adanya kumpulan yang padat dari penduduk, aktivitas ekonomi, atau fasilitas fisik di suatu wilayah tertentu. 

Seiring dengan perkembangan urbanisasi dan industrialisasi, aglomerasi menjadi salah satu ciri utama dari perkembangan perkotaan yang modern. 

Aglomerasi terjadi ketika beberapa aktivitas ekonomi, seperti industri, perdagangan, jasa, dan transportasi, berkumpul di satu lokasi untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan efisiensi yang lebih tinggi.

Aglomerasi bisa terjadi di berbagai skala, mulai dari kecil seperti pasar tradisional hingga besar seperti kota metropolitan. 

Kota-kota besar seperti New York, London, Tokyo, dan Jakarta, adalah contoh dari aglomerasi yang sangat besar dan kompleks.

BACA JUGA:

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya aglomerasi. Salah satunya adalah adanya kebutuhan akan aksesibilitas. 

Lokasi yang strategis, baik dari segi geografis maupun kebijakan pemerintah, akan mendorong terbentuknya aglomerasi. 

Selain itu, faktor-faktor seperti pasar tenaga kerja yang luas, infrastruktur yang memadai, dan jaringan transportasi yang baik juga bisa menjadi pendorong terbentuknya aglomerasi.

Contoh Konsep Aglomerasi

Dalam geografi, aglomerasi memiliki beberapa konsep yang penting untuk dipahami, antara lain:

Aglomerasi Industri: merupakan kumpulan industri yang berkumpul di satu lokasi untuk memanfaatkan keuntungan bersama, seperti akses ke pasar, sumber daya, dan tenaga kerja.

Aglomerasi Perkotaan: berkumpulnya penduduk dan fasilitas perkotaan di suatu wilayah yang padat, seperti pusat kota atau daerah perkotaan yang padat.

BACA JUGA:

Aglomerasi Perdagangan: berkumpulnya aktivitas perdagangan, seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan mal, di satu lokasi untuk memperoleh keuntungan ekonomi yang lebih besar.

Kategori :