JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Miinim pengetahuan menjadiakan banyak orang salah paham dengan menganggap bahwa batuk dan TBC merupakan penyakit yang sama.
Walaupun keduanya merupakan sama - sama jenis penyakit yang menyangkut batuk, tetapi, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Penyakit TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit menular yang berpotensi fatal, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, dan memiliki tingkat pasien yang tinggi.
Untuk penularan TBC terjadi melalui droplet atau percikan ludah, dan meskipun biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa menjangkiti organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang belakang, rahim, jantung, sistem saraf pusat, dan otak.
Tentunya, Sebagai penyakit menular yang berbahaya, TBC menduduki peringkat kedua di dunia, dengan Indonesia menempati peringkat tiga teratas di Asia Tenggara dalam jumlah pasien TBC yang signifikan.
BACA JUGA:Waspada! Kenali Gejala dan Bahaya Penyakit Leptospirosis di Musim Hujan, Begini Cara Pencegahannya
BACA JUGA:Doa Sembuh dari Penyakit Berdasarkan Al-Quran dan Hadis Rasulullah SAW
Penyebab, Gejala dan Cara Penanganan
DI indonesia sendiri merupakan salah satu negara di Asia dengan jumlah pasien TBC terbanyak, memperingatkan masyarakat tentang ancaman penyakit yang dapat menular dengan cepat melalui udara ini.
Penyakit TBC merupakan penyakit yang dapat mematikan jika tidak diobati dengan tepat dan cepat. Masa pengobatan yang panjang dan konsisten diperlukan untuk mengatasi penyakit ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang TBC, berikut beberapa informasi yang perlu diketahui
Penyebab
Sedangkan untuk penyebab TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Penularannya terjadi melalui udara yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut, biasanya saat penderita batuk atau bersin.
Gejala
Gejala umum TBC meliputi batuk berkepanjangan, batuk berdarah, nyeri dada, sesak nafas, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, demam, keringat malam, dan mudah lelah.