JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Asam urat merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar asam urat tinggi dalam darah.
Hal ini dapat memicu berbagai gejala yang mengganggu, seperti nyeri sendi yang tiba-tiba dan berkepanjangan, bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat pada area persendian yang terdampak.
Salah satu faktor utama yang meningkatkan kadar asam urat adalah konsumsi makanan tinggi purin. Purin adalah senyawa alami yang terdapat dalam berbagai jenis makanan.
Saat tubuh memecah purin, zat sisa yang disebut asam urat akan dihasilkan. Bagi orang dengan kadar asam urat normal, tubuh dapat mengeluarkan asam urat dengan baik.
Namun, bagi orang dengan asam urat, konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu gejala.
BACA JUGA:
- Simak! Cara Mengolah Daun Sirih Cina untuk Atasi Asam Urat dengan Praktis
- Mitos Atau Fakta Asam Urat Penyakit Turunan? Yuk Kenali Penyebab dan Cara Pengobatannya
Berikut beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat:
1. Jeroan
Penderita asam urat dihadapkan pada berbagai pantangan makanan untuk menjaga kadar asam urat dalam darah mereka tetap terkontrol. Salah satu pantangan utama yang perlu diperhatikan adalah jeroan, seperti hati, babat, usus, dan organ bagian dalam hewan lainnya.
2. Makanan laut atau boga bahari (seafood)
Bagi penderita asam urat, menjaga kadar asam urat dalam darah merupakan hal yang penting untuk mencegah gejala yang tidak menyenangkan.
Salah satu langkah penting untuk mencapainya adalah dengan membatasi konsumsi makanan lautseperti kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, tuna, kembung, tiram, udang, lobster, dan kepiting,
BACA JUGA:
- 5 Cara Mengolah Nanas untuk Atasi Asam Urat
- Penderita Asam Urat Wajib Tahu, 7 Ikan Ini Mengandung Purin Tinggi, Apa Saja?
3. Sayuran
Beberapa jenis sayuran ditemukan memiliki tingkat kandungan purin yang cukup tinggi, antara lain bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur.