TANGERANG, RADARPENA.CO.ID-Masyarakat di Kampung Bekelir, Babakan, Kota Tangerang, memadati bantaran Sungai Cisadane, Minggu 10 Maret 2024, sore.
Terlihat ratusan warga mengikuti kegiatan keramas bersama jelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Sejak pukul 15.00 WIB, ratusan warga pria dan wanita usia anak-anak hingga orang tua berkumpul di bantaran Sungai Cisadane.
BACA JUGA:Pengendara Terjebak hingga 5 Jam, Gerbang Tol Tangerang-Merak Macet Panjang
Warga mulai membersihkan seluruh tubuhnya dari kepala hingga kaki menggunakan sabun dan sampo.
Usai seluruh badan dibersihkan, warga menyebur ke aliran Sungai Cisadane. Ritual keramas bersama jelang ramadan konon turun temurun digelar warga Kampung Berkelir.
“Keramas bersama adalah tradisi yang sudah mengakar betul di masyarakat Kota Tangerang karena diwariskan oleh leluhur kepada kita dalam menyambut bulan Ramadan,” kata penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, Minggu 10 Maret 2024.
BACA JUGA:Dinkes Catat 1200 Orang di Kabupaten Tangerang Postif DBD
Kegiatan ritual keramas bersama ini dapat pengawasan ketat dari aparat TNI/Polri dan BPBD Kota Tangerang.
Petugas gabungan mengawasi keselamatan warga yang berenang di Sungai Cisadane.
Dua unit perahu karet dikerahkan. Petugas juga membentangkan tali untuk warga pegangan saat menyebur di Sungai Cisadane.
Selain untuk menyambut bulan Ramadan, tradisi keramas memiliki nilai-nilai moral seperti menyucikan diri, jiwa dan fisik umat muslim sebelum menjalani ibadah puasa.
Hal tersebut yang membuat antusias warga yang mengikuti tradisi mandi keramas sangat tinggi pada setiap tahunnya.
"Ada pesan-pesan moral yang tersirat dalam kegiatan keramas ini untuk mendorong warga dalam pikirannya memasuki bulan suci ramadan harus bersih, bersih dalam diri, bersih keluarga, bersih masyarakat dan bersih lingkungan,” kata dia.